Bentuk mesin ATM sudah tidak karuan, pada bagian seperti laci untuk menyimpan uang, posisinya sudah tebuka dengan sisa bekas lelehan besi masih tampak terlihat.
Agus menjelaskan, pelaku perampok masuk ke dalam minimarket dengan cara menjebol dinding belakang bangunan.
Dinding yang dijebol merupakan akses masuk langsung ke ruangan gudang, di sana para pelaku kembali menjebol pintu gudang untuk masuk ke area utama toko.
"Itu kan ada dua pintu, menjebol pintu pertama terus kedua, baru masuk ke (ruang) ATM BRI," terang Agus.
Di ruang utama toko, terdapat dua unit ATM masing-masing milik BRI dan Bank Muamalat. Pelaku hanya menjebol ATM milik bank BRI sedangkan mesin satunya masih utuh.
Selain menggasak uang dari dalam ATM, pelaku mengambil satu bal rokok milik minimarket dan kabur dengan meninggal kondisi toko dalam keadaan berantakan.
"Mereka kabur dari dinding belakang yang mereka jebol, kejadian diperkirakan dini hari sekira jam 2 karena dekat situ ada tukang pecel lele sebenarnya, tapi kemungkinan beraksi setelat pedagang tutup," jelasnya.
Sementara itu, kepala Toko Indomaret Yana Mulyana mengatakan, pihaknya mengalami kerugian berupa rokok dan barang-barang yang rusak.
Kerugian paling besar kata dia, diderita dari uang ATM yang seluruhnya digasak, sedangkan uang milik toko aman dari incaran pelaku.
"Kerugian sekitar Rp300 juta, kalau dari barang-barang toko hanya rokok saja yang diambil, uang di kasir aman," terang dia.