News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Cerita Warga Depok Lolos Titik Penyekatan ke Jakarta dengan Melewati 'Jalur Tikus'

Penulis: Dodi Esvandi
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas gabungan meminta pengendara untuk putarbalik kembali ke arah Bekasi di pos penyekatan Pertigaan Lampiri, Kalimalang, Jakarta Timur, Minggu(4/6/2021). Hal itu dilakukan pasca melihat kondisi arus lalu lintas di jalur perbatasan kota Bekasi-DKI Jakarta itu masih banyak dilalui pengendara selama masa awal PPKM Darurat Jawa-Bali yang dimulai 3 Juli lalu. WARTA KOTA/NUR ICHSAN

Dari Jalan Raya Lenteng Agung, Adi masuk ke Jalan Raya Jagakarsa, terus ke Jalan Joe.

Ia berhasil menghindari pos penyekatan petugas yang berada di dekat flyover Tapal Kuda di depan kampus IISIP Lenteng Agung.

Sementara Wahyu yang tinggal di Depok I, berhasil menghindari pos penyekatan menuju Jakarta dengan lewat 'jalan tikus' di Kelapa Dua.

"Jalan Cijantung-Kelapa Dua lancar jaya," kata Wahyu.

Baca juga: Klakson Bersahutan, Kendaraan dari Depok ke Jakarta Diputar Balik di Flyover Depan Kampus IISIP

Polda Metro Jaya sebelumnya menyebut telah menyiapkan puluhan titik penyekatan untuk membatasi mobilitas masyarakat di Jakarta dan sekitarnya pada masa PPKM Darurat 3 Juli-20 Juli 2021.

Total ada 63 titik penyekatan yang dijaga oleh aparat Polri dan TNI.

"Untuk melakukan PPKM darurat ini, ada 63 titik yang akan kita jaga," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (2/7/2021).

Ke-63 titik itu tersebar mulai dari batas kota hingga jalan tol di Jakarta.

"63 titik yang kita jaga ini terdiri dari 28 titik yang ada di batas kota dan jalan tol. Kemudian 21 titik di pembatasan mobilitas di lokasi rawan pelanggaran yang memang selama ini masih berjalan, 14 titik pengendalian mobilitas kemudian patroli penegakan hukum dan penegakan hukum terhadap batas kapasitas angkutan umum dan jam operasional," ucap Sambodo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini