News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penuhi Panggilan Polisi, Pelapor Jerinx SID Mengaku Sudah Serahkan Bukti

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Adam Deni Gearaka (tengah) bersama Tim kuasa hukumnya yakni Machi Achmad (kiri) usai menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Rabu (14/7/2021).

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelapor I Gede Ari Astina alias Jerinx, Adam Deni Gearaka memenuhi panggilan penyelidik Polda Metro Jaya guna melakukan klarifikasi sekaligus menunjukkan bukti pelaporannya kepada pihak kepolisian.

Kehadiran Deni Adam bersama kuasa hukumnya ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya itu berlangsung pada Rabu (14/7/2021) petang.

Kuasa hukum Adam Deni, Machi Achmad menyatakan, kliennya diberikan sejumlah pertanyaan oleh pihak penyelidik Polda Metro Jaya terkait dengan laporannya.

"Tadi ada 11 pertanyaan dan klien saya sudah menjawab pertanyaan dari tim penyidik PMJ," kata Machi saat ditemui awak media di Ditkrimum Polda Metro Jaya, Rabu (14/7/2021).

Baca juga: Polda Metro Jaya Sampaikan Update Pelaporan Adam Deni Terhadap Jerinx SID

Tak hanya itu, Machi juga menyatakan kalau kliennya telah menyerahkan bukti rekaman telepon kepada pihak kepolisian.

Diketahui, drummer band Superman Is Dead (SID) itu, dilaporkan oleh Adam atas dugaan ancaman yang dilakukan melalui sambungan telepon.

"Ya tentunya (yang diserahkan) berita rekaman, dan bukti chat capture atau apa seperti itulah," tutur Machi.

Kendati begitu, Machi belum memberikan informasi lebih rinci terkait pemanggilan dari kliennya sore hari ini.

Sebab kata dia, masih akan ada beberapa proses yang akan dijalani kliennya terkait perkara ini.

"Ya tentunya kan ini masih undangan klarifikasi, kembali lagi kita memenuhi undangan klarifikasi tentunya, biarkan tim penyelidik PMJ yang bekerja atas laporan dugaan pengancaman kekerasan yang dilakukan melalui media elektronik," tukasnya.

Adapun pasal yang dilaporkan kepada Jerinx yakni Pasal 335 KUHP dan juga pasal 29 UU ITE jo pasal 45 B UU Informasi dan Transaksi Elektronik UU nomor 19 perubahan atas UU 11 tahun 2008.

Diketahui, Jerinx SID dilaporkan Adam Deni karena diduga memberikan ancaman dan makian kepada pegiat sosial media tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Machi Ahmad selaku kuasa hukum dari Adam Deni saat dihubungi Tribunnews.com.

Dikatakan Machi, Deni mendapat ancaman dan makian dari Jerinx saat dirinya dituduh menghapus Instagram dari drummer band Superman Is Dead itu.

"Iya bentuk ancamannya itu, ada makian ada ancaman," kata Machi Ahmad saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (12/7/2021).

"Itu diduga ya ada makian atau ancaman dan akhirnya kan dilaporkan," tuturnya.

Sayangnya Machi tak bisa membeberkan isi ancaman dan makian yang sudah direkam oleh Adam Deni saat keduanya berbicara via telfon.

"Karena kan nanti bakal diklarifikasi saat panggilan kepolisian," ujar Machi Ahmad.

"Kita kan juga gak tahu dipanggilnya nanti di unit mana, karena kan masih proses," tambahnya.

Sejak Sabtu (10/7/2021), Jerinx SID dilaporkan oleh Adam Deni ke Polda Metro Jaya terkait dugaan tindak ancaman melalui media elektronik.

Upaya mediasi antara keduanya pun tak mencapai titik temu sehingga Deni memutuskan untuk melaporkan Jerinx.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini