Ia menyebut, belum mengambil keputusan final terkait lokasi sirkuit balap mobil listrik bertaraf internasional ini.
"Saat ini lokasi masih dalam pertimbangan ke beberapa lokasi yang memiliki potensi untuk menunjukkan city branding dan ikon-ikon kota Jakarta," ucapnya, Selasa (23/3/2021).
Maulana menyebut, Gubernur Anies menginginkan lokasi penyelenggaraan Formula E nanti bisa menjadikan Jakarta sebagai sorotan dunia.
Untuk itu, balapan trek balap direncanakan bakal bersinggungan dengan ikon ibu kota.
"Itu artinya, Jakarta akan jadi sorotan dunia dan akan dilihat oleh seluruh dunia," ujarnya.
Setelah batal digelar pada 6 Juli 2020 lalu, Formula E direncanakan bakal digelar di Jakarta pada 2022 mendatang.
Maulana menyebut, persiapan menggelar balap mobil listrik di tahun 2022 itu bukan perkara sulit.
Sebab, perencanaannya sudah dilakukan jauh-jauh hari sehingga Pemprov DKI kini tinggal meneruskan program yang sudah dijalankan tersebut.
"Saat ini sedang dilakukan diskusi dengan pihak swasta untuk berkolaborasi dalam penyelenggaraan Formula E 2022 di Jakarta," kata dia.
Ia pun berharap, seluruh pihak bisa mendukung menyukseskan penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta pada 2022 mendatang.
Terlebih, ajang ini bisa dijadikan kesempatan untuk membangkitkan perekonomian warga ibu kota yang terpuruk imbas pandemi Covid-19.
"Akan banyak orang dari dalam dan luar negeri yang datang ke Jakarta, berbelanja di Jakarta, dan menginap di Jakarta," kata dia.