Jajaran TNI dari Markas Besar TNI memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah almarhum Soerjadi.
Terlihat pula hadir Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Agum Gumelar yang dalam upacara militer ini bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Dalam pantauan Tribunnews.com, jenazah almarhum Soerjadi diturunkan ke liang lahat sekitar pukul 17.00 WIB setelah dilakukan serangkaian ucapara militer.
Adapun prosesi upacara pemakan secara keseluruhan selesai pada pukul 17.20 WIB. Terpantau keluarga hingga pelayat dan saudara dekat almarhum langsung meninggalkan lokasi.
Sebelumnya, Mantan Gubernur DKI Jakarta era 1992-1997 Jenderal TNI (Purn) Soerjadi Soedirdja meninggal dunia pada siang tadi sekira pukul 10.35 WIB.
Kabar duka tersebut tersiar melalui pesan singkat media sosial yang menyatakan jenazah Soerjadi meninggal di RS Mayapada, Jakarta dikarenakan sakit.
Rencananya jenazah yang juga merupakan mantan Menteri Dalam Negeri RI itu rencananya akan dimakamkan pada sore ini sekira pukul 16.00 WIB di Taman Makam Pahlawan Utama Nasional Kalibata.
"Akan dimakamkan di kalibata jam 16.00," kata Rachman Muchtar, menantu Soerjadi Soedirdja kepada awak media, Selasa (3/8/2021).
Muchtar menyatakan, Almarhum Soerjadi memang telah lama mengalami sakit yakni sekitar 4 tahun lamanya.
Adapun sakit yang diderita Soerjadi yakni terkena stroke.
Kata Muchtar, saat dilarikan ke Rumah Sakit Soerjadi sempat tidak sadarkan diri pada Senin (2/8/2021) pagi.
"Berita duka ini, Jam 10.35 dibawa ke RS kemarin pagi dalam kondisi tidak sadar," tuturnya.
Dirinya meyakinkan kalau almarhum tidak terpapar Covid-19 dengan hasil swab tes negatif.
"Udah 4 tahun lalu stroke, Bukan karena covid, (hasilnya) negatif," tuturnya.
Almarhum meninggal dunia pada usia 82 tahun, meninggalkan dua orang anak dan tiga orang cucu serta seorang istri.