Jasad korban ditemukan petugas PSSU yang sedang menyapu jalan.
Subekti (36), warga setempat mengatakan saat balutan kardus dan banner yang membungkus jasad dibuka jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur, korban tampak dalam kondisi mengenaskan.
"Kepala korban itu terbungkus plastik warna pink, lalu tangan dan kakinya terikat. Kasihan lah pokoknya, saya enggak habis pikir ada orang yang tega seperti itu," kata Subekti di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (10/8/2021).
Baca juga: Kekasih Wanita yang Mayatnya Ditemukan Terbungkus Kardus di Cakung Diperiksa PolisiĀ
Menurutnya terdapat sejumlah luka penganiayaan pada jasad perempuan perempuan tersebut.
Paling parah luka pada bagian kepala.
"Saya lihat pas polisi periksa jasadnya di bagian perut dan lengan korban itu juga ada seperti luka memar. Tapi ya memang luka paling parah di bagian muka, kalau dari wajahnya sih bukan warga sekitar sini sih," ujarnya.
Stefanus (32), warga lainnya yang menyaksikan proses olah TKP menuturkan saat ditemukan korban dalam kondisi terikat.
Tangan dan kaki korban terikat tali dan tubuhnya dibungkus kardus serta banner.
Hal itu lah yang membuat polisi pun cukup lama melakukan evakuasi terhadap korban.
"Karena kan polisi harus buka duku ikatan kardusnya. Sementara kardusnya saja tebal, beberapa lapis begitu. Terus bagian tangan dan kaki juga terikat satu ikatan. Tadi selesai diperiksa polisi sekira pukul 10.30 WIB," kata Stefanus.
Hamil 5 bulan
Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma mengatakan korban dipastikan sedang hamil berdasar hasil autopsi tim dokter forensik.
"Korban sedang mengandung. Dari hasil autopsi tim dokter RS Polri Kramat Jati kurang lebih usia kehamilannya 5 bulan," kata Satria saat dikonfirmasi di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (11/8/2021).
Tapi dia tidak membeberkan penyebab kematian dan bentuk penganiayaan apa saja dialami perempuan warga Kecamatan Wakutumpul, Kota Pemalang, Provinsi Jawa Tengah tersebut.
Baca juga: Sederet Fakta Penemuan Jasad Wanita Terbungkus Kardus di Cakung, Diduga Korban Sedang Hamil