Menurut dia penyidik sudah menerima hasil autopsi berupa Visum et Repertum yang jadi alat bukti penyidikan kasus pembunuhan.
Jenazah korban pun sudah dibawa pihak keluarga ke kampung halamannya di Pemalang untuk dimakamkan.
"Jenazah korban sudah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan. Tadi siang pihak keluarga korban sudah datang ke RS Polri Kramat Jati untuk mengambil jenazah agar bisa dimakamkan," ujarnya.
Pelaku orang dekat
Kepolisian pun sudah menangkap pelakunya, Rabu (11/8/2021) dini hari.
Pelaku diketahui orang dekat korban.
"Sudah kami amankan satu orang, namun kini kami masih melakukan pemeriksaan. Untuk lebih jelasnya nanti ya," kata Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan Rabu siang.
Penangkapan pelaku berawal dari penyelidikan setelah identitas korban yang mengalami luka penganiayaan di bagian kepala dan sejumlah bagian tubuh diketahui dari hasil pemeriksaan sidik jari.
Baca juga: Aksi 8 Atlet Israel yang Rusak Tempat Tidur Kardus Dikecam Warga Jepang
Perihal apa terduga pelaku merupakan kekasih Maroah, Erwin tidak membenarkan atau membantah, hanya menuturkan pemeriksaan masih dilakukan penyidik guna mengungkap kasus.
"Karena masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh anggota," ujarnya.
Diketahui, berdasarkan keterangan Waryuni, tante korban, polisi sedang memeriksa pacar korban.
Namun, ia pun tidak mengetahui pasti siapa pelaku pembunuhan terhadap keponakannya.
"Kata pak polisi dari Polsek (Cakung) pacar almarhumah sudah diamankan, sekarang masih diperiksa. Enggak tahu apa pelakunya dia atau bukan. Kita menyerahkan ke Polisi saja," katanya. (tribunjakarta.com/ Bima Putra/ Elga Hikari Putra)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Polisi Sebut ART Asal Pemalang yang Mayatnya Terbungkus Kardus di Cakung Sedang Hamil 5 Bulan