TRIBUNNEWS.COM, CENGKARENG - Berawal dari saling ejek di media sosial, seorang pemuda tewas dibacok di Jembatan Kampung Duri Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat.
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono mengatakan, korban tewas LF terjadi saat tawuran.
Sebelumnya, beredar rekaman video tawuran tersebut yang viral di media sosial.
Baca juga: PROFIL dr Richard Lee yang Ditangkap Polisi di Rumahnya, Buntut Perseteruan dengan Kartika Putri?
Dalam video terlihat puluhan pemuda naik motor.
Mereka melakukan konvoi membawa senjata tajam, petasan, dan alat tajam lainnya.
Puluhan pemuda itu diduga tengah bersiap melakukan aksi tawuran dengan kelompok lain.
Aksi tersebut menuai kecaman dan keresahan masyarakat.
Baca juga: Dokter Pelaku Pembakaran Bengkel yang Tewaskan 3 Orang Resmi Jadi Tersangka, Terancam Hukuman Mati
Atas rekaman video itu, polisi melakukan penyelidikan.
"Kami sudah lihat videonya, dan tim turun untuk menyelidiki maksud para pemuda konvoi dengan bawa senjata tajam," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono saat dikonfirmasi, Rabu (11/8/2021).
Sementara itu, Kanit Kriminal Umum (Krimum) Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy mengatakan, aksi konvoi terjadi Minggu (8/8/2021) dini hari.
Baca juga: Taliban Kuasai Afghanistan, Joe Biden Mengaku Tak Menyesal Tarik Pasukan AS
Akibat konvoi yang berujung tawuran, satu pemuda tewas.
"Ada korban meninggal luka bacok, Inisial LF," kata Avril.
Polisi hingga kini terus mencari para pemuda atau pelaku tawuran yang menewaskan LF.
"Kami terus melakukan pencarian para pelaku, mohon doanya," ucap Avril.
Dugaan sementara, tawuran terjadi karena saling ejek antar dua kelompok di media sosial.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pemuda Tewas Dibacok saat Tawuran di Cengkareng Lantaran Saling Ejek di Media Sosial