Saat dikonfirmasi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah membenarkan adanya rincian APBD tersebut.
"Iya betul," katanya.
Syarifah mengatakan bahwa anggaran pakaian kepala daerah dan wakil kepala daerah tak hanya dianggarkan tahun ini dan dianggarkan juga oleh setiap kabupaten kota yang disesuaikan dengan ketentuan Menteri Dalam Negeri (Mendagri)
"Jadi tidak hanya tahun ini, dan dianggarkan oleh seluruh daerah kab/kota sesuai kode rekeningnya yang disediakan dlm ketentuan mendagri nya," katanya.
Sementara itu dari data yang dihimpun TribunnewsBogor.com dari website LPSE Kota Bogor pengadaan baju dinas Kdh sudah dilakukan selama dua kali dan Wkdh satu kali.
Pada April 2021 pengadaan Kdh sebesar Rp 172.260.000 dan di Bulan Agustus ini pengadaan pakaian dinas Kdh dan Wkdh Rp 121.560.000.
Saat ditanya mengenai pengadaan baju dinas tersebut diadakan dalam satu kali pengadaan atau sesuai kebutuhan Wali Kota Bogor dan Wakil Wali Kota Bogor Syarifah menjelaskan tidak mengetahui pasti rincian dan teknis pengadaan baju dinas tersebut dalam satu tahun ini.
Karena kata Syarifah anggaran tersebut diajukan dari Bagian Umum Setda Kota Bogor yang mengetahui detailnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi dan dihubungi TribunnewsBogor.com melalui Bagian Umum Setda Kota Bogor belum memberikan jawaban.
Lapang Dada, Anggota DPRD Kota Tangerang Terima Batalnya Pengadaan Seragam Baru Rp 675 Juta
Di tengah pandemi Covid-19 yang melanda tanah air, masyarakat digegerkan dengan pengadaan seragam baru anggota DPRD Kota Tangerang.
Angka pengadaanya pun terbilang fantastis, berkisar Rp 675 juta.
Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo menjelaskan mengenai babak baru soal polemik ini.
Pengadaan Seragam Baru Dibatalkan