News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

HUT Kemerdekaan RI

Jelang 17 Agustus, Pedagang Batang Pohon Pinang ini Baru Menjual 15 Batang

Penulis: Ferryal Immanuel
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komeng, anak pemilik usaha batang pohon pinang saat ditemui wartawan di pertigaan Jalan Manggarai Utara 2, Jakarta Timur. Senin (16/8/2021) Tribunnews.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang Hari Kemerdekaan Indonesia, penjual batang pohon pinang yang berada di Jalan Manggarai Utara 2, Jakarta Timur baru menjual sekitar 15 pohon pinang. 

"Untuk tahun 2021 kita hanya menyediakan sebanyak 50 batang karena dari masih dalam pandemi covid-19," Ujar Komeng anak Iswandi pemilik usaha batang pohon pinang, kepada Tribunnews. Senin (16/8/2021). 

Komeng menjelaskan bahwa semenjak Sabtu (14/8/2021) batang pohon pinang diantarkan dari Malimping, Pandeglang, Banten menuju Jakarta, baru 15 batang pohon pinang terjual. 

"Kalau kita sudah lama jual pohon batang pinang disini dan tempat ini merupakan pusatnya. Mangkanya sebelum pandemi covid-19, biasanya banyak yang mengambil dari wilayah Tanjung Priuk, Cikupa, Cibitung dan Bekasi dan beberapa wilayah lainnya," ujarnya kepada Tribunnews. 

Komeng menceritakan bahwa sebelum pandemi, setiap hari dapat menjual kurang lebih 15-20 batang pohon pinang dalam sehari.

Dia juga menjelaskan bahwa harga yang ditawarkan untuk para pembeli batang pohon pinang kurang lebih Rp 800.000 hingga Rp 900.000. 

Baca juga: Perkelahian Maut 8 Penebang Pohon Yang Masih Saudara di Singkil, Eko Tewas Bersimbah Darah

"Kalau mereka ambil sendiri, harganya lebih murah yaitu Rp 700.000," tuturnya. 

Komeng menuturkan bahwa sebelum pandemi covid-19, pedagang pohon pinang mampu menjual batang pohon pinang hingga 80-100 batang jelang Hari Kemerdekaan Indonesia. 

"Untuk saat ini bisa dikatakan kita masih anjlok 90 persen, tetapi tidak seperti tahun lalu," ucapnya. 

"Kalau tahun lalu, dari 300 batang pohon pinang hanya terjual 3 pohon pinang dan banyak yang kebuang," sambungnya.

Ia berharap agar kedepannya pandemi covid-19 dapat segera menurun dan kegiatan perlombaan 17 Agustus juga dapat terlaksana kembali. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini