News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bocah 13 Tahun Jadi Korban Aksi Gendam di Ciracas, Motornya Diambil Paksa

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi gendam ini terjadi di RT12/11, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (19/8/2021).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku gendam kembali beraksi di Jakarta. Kali ini bocah berusia 13 tahun yang jadi korbannya.

Muhammad Abrizal (13) menjadi korban gendam dan sepeda motor yang dikendarainya diambil alih pelaku.

Aksi gendam ini terjadi di RT12/11, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (19/8/2021).

Abrizal dituduh menganiaya anak pelaku dan sepeda motornya dirampas pelaku.

Sebelum pelaku pergi, Abrizal diajak berkeliling Jalan H Usman Naim dan diturunkan di pinggir jalan.

Alasan pelaku saat itu ingin membeli rokok dan bocah polos itu hanya nurut dengan ucapan pelaku.

Baca juga: Kisah Mbah Oge, Pedagang Ayam di Lamongan Kena Gendam, Uang Rp 900 Ribu Ludes dalam Sekejap

Ayah korban, Endang mengatakan sudah melapor kejadian ini ke Polsek Ciracas pada Kamis (19/8/2021) sore.

Namun sampai saat ini Endang mengaku aparat Polsek Ciracas tidak melakulan olah TKP.

Baca juga: IRT Asal Maros Lakukan Gendam di Makassar, Begini Modusnya Agar Dapatkan Harta Korban

"Sudah laporan dan telah diterima, surat laporan juga sudah kami terima," ucap dia kepada Wartakotalive.com di lokasi kejadian, Sabtu (21/8/2021).

Menurut dia, Polsek Ciracas belum melakukan olah TKP karena bukti laporan CCTV belum diserahkan.

Karena pada saat laporan, keluarganya tidak menyerahkan CCTV kepada aparat kepolisian karena belum dipindahkan ke flash disk.

"Sekarang sudah dipindahin tapi penyidik yang nangani besok baru masuk, jadi besok saya serahkan," tutur dia.

Endang menjelaskan, kasus dengan modus lama ini bukan kali pertama terjadi di pemukiman rumahnya.

Korban di sekitar lokasi sudah ada tiga atau empat orang dengan sasaran anak di bawah umur.

Namun Endang tidak tahu apakah kejadian beberapa kali itu pelakunya sama atau tidak.

"Harapannya kembali, kalau tidak kembali setidaknya kembali motor saya, pelaku tidak melakukan di sini lagi," jelas dia.

Baca juga: Kena Gendam, Motor Matic Budi Ditukar Sekardus Air Mineral

Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mengaku belum mendapat informasi soal laporan itu.

Jupriomo bakal menanyakan kasus tersebut kepada Kanit Reskrim Polsek Ciracas apakah sudah diterima atau belum laporannya.

"Dicek dulu," singkat Jupriono saat dikonfirmasi.

Sebelumnya, seorang remaja bernama Muhammad Abrizal (13) menjadi korban pencurian sepeda motor pada Kamis (19/8/2021) sekira pukul 12.00 WIB.

Sepeda motornya dicuri oleh dua orang pria yang menuduh telah menganiaya anak pelaku.

Endang, ayah korban menceritakan, peristiwa itu berawal ketika anaknya pergi mengendarai sepeda motor untuk beli makan siang.

Saat melintas di Jalan H Usman Naim RT12/11, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, pundak anaknya ditepuk pelaku.

"Jadi pas ditepuk, pelaku bilang, kamu yang aniaya anak saya ya," kata Endang meniru perkataan pelaku, Sabtu (21/8/2021).

Pelaku diduga gunakan modus gendam atau hipnotis. (m26)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Sepeda Motor Bocah 13 Tahun di Ciracas Dicuri, Diduga Pelaku Pakai Modus Gendam,Sudah 4 Kali Terjadi

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Mohamad Yusuf

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini