TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan segera menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) di 610 sekolah, pada Senin (30/8) pekan depan.
Komisi E DPRD DKI Jakarta yang membidangi masalah pendidikan, meminta Pemprov sudah benar - benar mematangkan persiapan secara komperhensif sebelum melaksanakan kegiatan PTM.
"Perlu dipersiapkan dengan matang dan komperhensif," terang Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS, Solikhah dalam keterangannya, Kamis (26/8/2021).
Baca juga: Ketua DPR: Pembelajaran Tatap Muka Perlu Pengawasan Bersama
Baca juga: Selain Bakal Dipanggil KPK, Anies Juga Digugat Rp 1 Miliar oleh Korban Banjir
Solikhah menyebut pembukaan sekolah untuk PTM memang perlu dipertimbangkan.
Selain kasus Covid-19 yang sudah mereda, tapi juga karena para pelajar sudah merasakan jenuh.
Mengingat sudah lebih dari satu tahun mereka harus menjalani pembelajaran via daring.
Baca juga: Pemprov DKI Buat Sayembara Nama Jalan di 2 Pulau Reklamasi, Hadiahnya Rp 50 Juta
Jika terlalu lama belajar daring, Solikhah khawatir kualitas pendidikan dan pengajaran bagi siswa tidak bisa menyentuh tujuan serta target yang diharapkan.
"Belum lagi kendala keterbatasan perangkat teknologi pendukung khususnya bagi siswa dari keluarga tidak mampu," kata dia.