"Karena kejadiannya masih baru, kemungkinan korban masih di dasar dan terseret arus. Ada kemungkinan masih menancap di bawah. Kebetulan kondisi di bawah itu lumpur," tuturnya.
Excavator Juga Dikerahkan, Pintu Air Ditutup
Sebuah excavator diterjunkan untuk mencari korban tenggelam di Kali Banjir Kanal Barat (BKB).
Pintu air di kali tersebut juga sudah ditutup untuk melokalisir lokasi kejadian.
Kepala Regu Penyelamatan Damkar Jakarta Barat Fadillah mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima informasi orang tenggelam di Kali BKB, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat sejak Minggu (29/8/2021) pukul 05.00 WIB.
"Saat itu pihak Sudin Damkar Jakarta Barat langsung koordinasi ke bagian tata air untuk tutup pintu air," ujar Fadillah ditemui dekat lokasi kejadian Minggu siang.
Hingga pukul 12.00 WIB pintu air di Kali BKB masih ditutup agar korban tak hanyut semakin jauh.
Saat ini ada delapan personel Damkar dan dua perahu karet Damkar yang dikerahkan untuk mencari korban.
Baca juga: Mensos Risma Turun Langsung ke Lumajang, Ajak Mabes Polri Tangani Bansos yang Disunat
Sejumlah kesulitan ditemukan dalam pencarian korban di antaranya ialah air yang deras.
"Air deras jadi untuk selam tidak bisa. Selain itu air begitu keruh dan arus air bawah kencang itu kendala pertama. Jadi kemungkinan masih penyisiran dengan perahu karet," tuturnya.
Pantauan Wartakotalive.com sebuah excavator juga dikerahkan dalam pencarian korban.
Excavator itu mengeruk dasar Kali BKB untuk mencari korban. Namun korban tidak kunjung diketemukan.
Alat berat itu hanya mengangkut sampah dan lumpur. Namun pukul 14.00 WIB terlihat excavator sempat mengangkut celana jins dan jaket.
Namun belum diketahui apakah pakaian itu milik korban atau sampah.