News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penyelam dan Excavator Cari Korban Tenggelam di Banjir Kanal Barat Karena Takut Geng Motor

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim SAR juga mengerahkan excavator untuk mencari pemuda yang hilang setelah terjun ke Banjir Kanal Barat di Tambora karena takut kerumunan yang dikira geng motor.

Polisi Pastikan Tidak Ada Tawuran di Lokasi

Diketahui sebelumnya seorang pria inisial S tenggelam di Kali BKB Minggu dini hari.

Ia tenggelam karena panik melihat sekumpulan orang yang dikira geng motor.

Namun Kapolsek Tambora Kompol M Faruk Rozi memastikan bahwa tidak ada tawuran di Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat yang membuat seorang warga tercebur ke sungai.

Faruk menjelaskan pihaknya sudah memeriksa (TKP) atas hilangnya seorang pria inisial S (20) di Kali Banjir Kanal Timur (BKT) depan Mal Season City, Minggu (29/8/2021) pukul 04.30 WIB.

Pihak kepolisian telah memeriksa pemilik warung dan saksi yang berada di TKP atas aksi nekat S menceburkan diri ke sungai.

Kala itu kata Faruk, S mau menitipkan uang ke orang tuanya di Cianjur, Jawa Barat.

Perantau yang bekerja sebagai buruh konveksi itu hendak menitipkan uang ke sopir minibus yang kerap berada di lokasi tersebut.

"Dia datang ke warung kopi ini bersama dua teman lainnya. Dari kejauhan korban melihat segerombolan orang mengendarai motor," ujar Faruk dikonfirmasi Minggu pagi.

Namun saat itu korban dan kedua temannya menduga segerombolan orang yang membawa motor tersebut merupakan geng motor.

Karena panik, korban dan kedua temannya berhamburan dari warung kopi.

Kedua teman korban berlari menyelamatkan diri, sementara korban memilih menceburkan diri ke Kali BKT.

"Jadi korban parno melihat segerombolan orang naik motor. Karena di daerah asalnya kalau hal itu terjadi sama seperti geng motor padahal bukan," jelas Faruk.

Baca juga: Buat Onar di Pasar Baru Bekasi, 2 Koboi Jalanan Ditangkap, Polisi Sita Airsoft Gun dan Senapan Angin

Usai segerombolan pemotor itu pergi, saksi pemilik warung kopi melihat korban menepi ke pinggir sungai.

Korban mencoba berenang ke pinggir Kali BKT.

Namun naas, korban tidak muncul lagi ke permukaan saat mencoba berenang ke pinggir kali.

"Jadi sebenarnya korban bisa berenang. Dikira temannya korban sudah kembali tapi nyatanya belum," ungkap Faruk.

Saat ini kata Faruk sejumlah Tim SAR telah dikerahkan untuk mencari korban.

Namun hingga pukul 08.30 WIB korban belum diketemukan. (tribun network/thf/wartakotalive.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini