Namun sekarang pada triwulan kedua (April-Juni) 2021 telah tumbuh.
Bupati Bogor Ade Yasin Cari Solusi
Terkait hal tersebut, Bupati Bogor Ade Yasin mengungkapkan bakal segera menerapkan kebijakan, sehingga kejadian serupa tidak kembali terulang.
"Pemerintah pusat meminta kami untuk segera mencari solusinya, agar tidak terulang kembali," kata Ade, Senin (30/8/2021).
Untuk mencegah hal itu terulang kembali pada masa PPKM Level 3 saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berlakukan uji coba sistem ganjil genap bagi kendaraan bermotor yang akan masuk ke kawasan Puncak.
"Kita sepakat akan berlakukan sistem ganjil genap di akhir pekan. Namun sementara kita lakukan uji coba dulu sambil kita lakukan sosialisasi kepada masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 Sudah Turun, Sri Mulyani Cemaskan Kemacetan di Puncak
Uji coba ini rencananya dilakukan selama dua pekan, yakni setiap weekend atau hari Jumat, Sabtu dan Minggu.
"Kalau memang hasilnya mengarah kepada kebaikan, tentunya akan kita buat payung hukumnya,” papar Ade.
Masyarakat ke Puncak Hanya untuk Cari Udara Segar
Dia menambahkan sebetulnya kemarin masyarakat itu ke kawasan Puncak hanya untuk sekedar mencari udara segar, dan menikmati pemandangan kebun teh.
"Wisatawan tidak ke hotel, atau ke tempat wisata karena tempat wisata masih tutup, dan dimonitor oleh Satgas Covid-19,” terang Ade.
Menurut Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor ini masyarakat ramai-ramai mengunjungi kawasan Puncak ketika ada pelonggaran PPKM.
"Ketika ada pelonggaran aturan, biasanya masyarakat menganggapnya apapun sudah diperbolehkan, sehingga akhirnya mereka jalan-jalan ke Puncak," jelas politisi PPP ini.
Uji Coba Ganjil Genap Berlaku Akhir Pekan Ini