Begitu pula soal kesehatan dan pendidikan anak-anak mereka.
”Datanglah ke sini Bu Menteri Sosial, coba dilihat di sini Bu Menteri Lingkungan Hidup. Coba lihat lingkungan yang ada di Kebon Kosong ini. Menteri Pertanahan, kalau status tanahnya tidak jelas, coba dilihat tanahnya seperti apa. Kita semua warga negara yang tunduk dan taat kepada negara,” ujar Gus Jazil.
Sementara itu, Ketua PCNU Jakarta Pusat Gus Syaifuddin mengatakan, kehadiran Gus Jazil sebagai Wakil Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua PWNU DKI sangat berarti sebagai bentuk dukungan moral bagi para korban kebakaran.
”Kehadiran beliau itu menunjukkan bahwa bapak-bapak, ibu-ibu yang mendapatkan musibah ini tidak merasa sendiri. Mungkin kehadiran beliau bisa menyampaikan kepada pemangku pemangku kebijakan yang ada di DKI ini untuk bisa memperhatikan Bapak Ibu semuanya,” urainya.
Gus Syaifuddin juga mengajak semua kalangan untuk bersama-sama bisa ikut meringankan beban para korban kebakaran.
Yulianto, koordinator penanggungjawab posko pengungsi kebakaran mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan PWNU DKI Jakarta.
”Saya atas nama koordinator penanggung jawab posko pengungsi kebakaran dan seluruh jajaran mengucapkan beribu-ribu terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi para kiai, para ajengan dan para pengurus NU yang sudah menengok kita di pengungsian,” ungkapnya.