News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Saipul Jamil Bebas

Masyarakat Diminta Matikan TV Jika Wajah Saipul Jamil Muncul di Televisi

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedangdut Saipul Jamil akhirnya menghirup udara segar setelah lima tahun mendekam didalam penjara, atas kasus asusila dan suap panitera dan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pedangdut Saipul Jamil kini terus menjadi pro dan kontra di tengah masyarakat.

Terkini, Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) meminta masyarakat untuk memboikot Saipul Jamil di seluruh tayangan, baik itu di televisi, saluran Youtube, dan sebagainya.

Untuk diketahui, pedangdut Saipul Jamil telah bebas dari Lapas Cipinang setelah mendekap lima tahun lamanya atas kasus pelecehan seksual terhadap remaja dan suap petugas Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Saat bebas, Saipul Jamil langsung dijemput oleh pendukungnya, hingga sejumlah rekan seprofesinya sesama pedangdut.

Banyak yang menyebut penyambutan Saipul Jamil terlalu berlebihan dan tidak sepantasnya bagi seorang pelaku pedofil.

Baca juga: Sutradara Angga Sasongko Hentikan Kerja Sama dengan Stasiun Televisi yang Siarkan Saipul Jamil

Bahkan dibilang  sambutan kepada Saipul bak pahlawan yang baru saja pulang mengharumkan nama negeri ini.

“Ini kejahatan merusak generasi bangsa maka kami minta semua masyarakat untuk memboikot tayangan-tayangan Saipul Jamil di televisi maupun media online," ujar Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait, saat dihubungi wartawan, Senin (6/9/2021).

"Lalu yang kedua meminta kalau ada siaran dari televisi minta masyarakat mematikan televisi kalau ada tayangan dia,” tambahnya.

Arist juga mengatakan, pihaknya menggalang petisi agar masyarakat tidak mencontoh hal-hal buruk terhadap siaran televisi yang menampilkan Saipul Jamil.

Sekedar informasi, Saipul Jamil langsung hadir pada program acara sebuah stasiun televisi, selang beberapa hari setelah ia menghirup udara bebas.

“Kemudian kita menggalang petisi, supaya memberikan kesempatan pada masyarakat agar tidak mencontoh hal-hal yang buruk terhadap siaran-siaran itu,” tuturnya.

“Termasuk kami juga meminta pada televisi tidak memberikan kesempatan apapun pada Saipul Jamil, karena tayangannya dapat mengabaikan hak anak (dalam hal ini soal perlindungan dan psikologis korban),” pungkasnya.

Reaksi Komnas PA

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini