News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kebakaran di Lapas Tangerang

Pemkot Tangerang Siapkan Bus Antarkan Keluarga Korban Kebakaran Lapas Tangerang ke RS Polri

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas DOKPOL Mabes Polri memasukan kantong jenazah korban kebakaran saat akan dibawa ke RS Kramat Jati di RSUD Kabupaten Tangerang, Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021). Sebanyak 41 warga binaan tewas akibat kebakaran yang membakar Blok C 2 Lapas Dewasa Tangerang Klas 1 A pada pukul 01.45 WIB Rabu dini hari.

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Proses identifikasi korban tewas kebakaran Lapas Kelas I Tangerang masih dilakukan pihak DVI Polri.

Untuk memudahkan proses pengumpulan data ante mortem, Pemkot Tangerang menyediakan bus untuk mengantar keluarga korban tewas ke RS Polri Kramat Jati.

Bus itu mengangkut beberapa perwakilan keluarga korban yang sebelumnya telah melengkapi data antenmortem di posko Crisis Center Lapas Kelas I Tangerang.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu De Fatima menyatakan, keluarga korban tewas yang telah mendatangi Crisis Center akan diarahkan untuk melakukan pencocokan data ante mortem di RS Polri Kramat Jati.

"Sudah disiapkan bus dari Pemkot untuk mengantar keluarga korban ke RS Polri untuk kepentingan identifikasi ante mortem. Crisis Center di Lapas Kelas I Tangerang siap melayani terkait informasi kebakaran selama 24 Jam," kata Deonijiu di Lapas Kelas I Tangerang, Rabu (8/9/2021).

Petugas DOKPOL Mabes Polri mendata jenazah korban kebakaran saat akan dibawa ke RS Kramat Jati di RSUD Kabupaten Tangerang, Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021). Sebanyak 41 warga binaan tewas akibat kebakaran yang membakar Blok C 2 Lapas Dewasa Tangerang Klas 1 A pada pukul 01.45 WIB Rabu dini hari. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Baca juga: RS Polri Buka Posko Antemortem, Jenazah Kebakaran Lapas akan Diidentifikasi dengan Metode DVI

Pantauan Tribunnews.com di lokasi, bus berwarna biru itu standby menunggu keluarga korban yang telah membawa data ante mortem di posko Crisis Center.

Selanjutnya, perwakilan keluarga akan diantarkan ke RS Polri Kramat Jati untuk melakukan pencocokan data dan juga tes DNA.

Seperti diketahui, api melalap Blok C2 Lapas Kelas I Tangerang pada Rabu dini hari tadi. Sebanyak 41 napi tewas dan 73 lainnya mengalami luka-luka akibat peristiwa itu.

Tak hanya itu, ada dua warga negara asing yakni dari Portugal dan Afrika Selatan yang turut menjadi korban tewas dalam kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang. 
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini