Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Disaster Victim Indentification (DVI) RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, kembali menyampaikan update terkait dengan proses identifikasi terhadap 41 jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang.
Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, pada siang ini pihaknya telah berhasil mengidentifikasi 3 jenazah lagi.
"Pada hari ini, tim telah melakukan rekonsiliasi dan telah berhasil mengidentifikasi 3 korban pada hari ini dua melalui pencocokan DNA dan satu masih dapat diketahui melalui sidik jari," kata Rusdi kepada awak media saat jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (12/9/2021).
Adapun seluruh nama jenazah yang berhasil diidentifikasi pada siang ini yakni, Hadi Wijoyo (39) bin Sri Tunjung Pamungkas, Rocky Purnama (28) bin Syafrizal Sani dan Pujiyono alias Destro (28) bin Mundori.
Baca juga: Detik-detik Penemuan Jenazah Satu Keluarga di Bawah Tumpukan Baju, Sempat Dilaporkan Hilang
Dengan bertambahnya ketiga jenazah yang berhasil teridentifikasi itu maka, sejauh ini total sudah ada 10 jenazah korban kebakaran yang teridentifikasi.
"Sampai hari ini tanggal 12 September 2021 tim DVI telah berhasil mengidentifikasi 10 jenazah tinggal sisa 31 jenazah," ucapnya.
Adapun 10 nama korban yang telah berhasil teridentifikasi oleh jajaran Tim DVI RS Polri yakni:
1. Rudhi alias Cangak bin Ong Eng Cue (43)
2. Diyan Adi Priyana bin Kholil (44)
3. Kusnadi bin Rauf (44)
4. Bustanil Arifin bin Arwani (50)
Baca juga: Warga Berbah Sleman Dikejutkan Penemuan Mayat Bayi Laki-laki dalam Kardus
5. Alfin bin Marsum (23)
6. Mat Idris bin Abdrismon (29)
7. Ferdian Perdana bin Sukriadi (28).
8. Hadi Wijoyo bin Sri Tunjung Pamungkas (39).
9. Rocky Purnama bin Syafrizal Sani (28).
10. Pujiyono alias Destro bin Mundori (28).
Kendati begitu kata Rusdi, hingga kini pihaknya masih akan terus bekerja untuk dapat mengidentifikasi seluruh korban yang tewas tersebut.
"Sekarang masih terus dikerjakan oleh tim DVI untuk bisa mengidentifikasi seluruhnya," tukas Rusdi.