Bahkan, kata Gibran, DKI Jakarta selalu dijadikan percontohan dalam setiap rapat Covid-19 di Kota Solo.
"Yang saya jadikan percontohan pasti Jakarta. Jakarta vaksinasinya sudah di atas 100 persen. Solo juga harus mengejar. Mohon maaf, Solo masih 98 persen. Bahkan, tadi saya melihat stok plasma konvalesen di Jakarta juga melimpah. Ini juga kami kejar agar di Solo juga melimpah," papar Gibran.
Baca juga: Ketika Anies Balas Pujian Gibran
Pujian itu kemudian direspons balik dengan ucapan terima kasih oleh Anies Baswedan.
"Kami terima kasih sekali kepada Mas Gibran, Pak Wali Kota memberikan perhatian kepada Jakarta dan memantau apa yang kami kerjakan di sini," ujar Anies.
"Sesungguhnya itu adalah pujian buat semua. Jadi, bukan saja dialamatkan ke gubernur tapi dialamatkan kepada kerja bersama," tambahnya.
Baca Juga: Respons Pujian Gibran Soal Vaksinasi Covid-19, Anies: Itu Buat Semua, Bukan Hanya untuk Gubernur DKI
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat meminta putra sulung Jokowi untuk fokus terhadap penugasan partai sebagai Wali Kota Solo.
"Kalau menurut hemat saya, orang memuji baik, kerja bagus dipuji itu baik, dikritik juga baik, saran saya sebaiknya Mas Gibran itu fokus untuk menyelesaikan penugasan di Solo," kata Djarot, Senin (13/9/2021).
"Nggak usah mikir ke Jakarta kek, ke Jawa Tengah kek, kan nanti pemilihannya serentak, ya toh. Jadi saran saya kepada Mas Gibran fokus aja di sana, tapi kalau beliau (PWNU DKI) memuji ya boleh, mengkritik juga boleh," imbuhnya.
Selain itu, Anggota Komisi II DPR RI itu juga menegaskan para kader untuk fokus menyelesaikan penugasan partai di daerahnya masing-masing dan tidak memikirkan ancang-ancang untuk pilkada berikutnya karena tahapannya masih lama.
>