TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan, kedatangannya ke DKI Jakarta merupakan bagian dari tugasnya sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna.
Gibran juga menyebutkan jika minggu depan dirinya akan kembali ke ibu kota untuk mempersiapkan agenda Hari Ulang Tahun (HUT) Karang Taruna.
"Saya kemarin cuma mewakili Karang Taruna. Minggu depan saya ke Jakarta lagi, 'ojo mbok kiro pencalonan lho' (jangan dikira pencalonan)," kata Gibran di Solo, Rabu (15/9/2021) seperti dikutip dari Kompas.TV.
Oleh karena itu, dirinya menolak keras apabila kemudian kedatangannya ke DKI Jakarta dikaitkan dengan pencalonan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Baca juga: KPU Waspadai Varian Baru Virus Corona Jelang Pemilu 2024 dan Pilkada Serentak 2024
Sebab, kata Gibran, dirinya beserta pengurus lain akan mempersiapkan HUT Ke-61 Karang Taruna tepat pada 26 September 2021 mendatang.
Gibran juga menerangkan soal pentingnya peran Karang Taruna di tengah pandemi Covid-19.
Terutama soal keterlibatannya dalam pemulihan ekonomi gotong-royong.
"Biar semangat lagi, apalagi pemulihan ekonomi butuh gotong-royong semua pihak. Karang taruna kan mengakar di bawah, hingga tingkat RT/RW," pungkasnya.
Puji Anies
Diberitakan sebelumnya, pada Sabtu (11/9/2021), Gibran menyampaikan pujian kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub Ahmad Riza Patria atas keberhasilan mereka mencapai vaksinasi Covid-19 sebesar 100 persen.
Pujian tersebut disampaikan Gibran saat dirinya hadir dalam acara donor darah PWNU DKI.
Video pujian Gibran itu kemudian viral dan beredar di media sosial Twitter.
"Luar biasa sekali kerja keras dari Pak Anies dan Pak Riza untuk Jakarta. Benar-benar jadi percontohan bagi kami di daerah," kata Gibran dalam video tersebut.
Tak hanya itu, Gibran juga menyampaikan bahwa Kota Solo saat ini menjadikan DKI Jakarta sebagai percontohan.
Bahkan, kata Gibran, DKI Jakarta selalu dijadikan percontohan dalam setiap rapat Covid-19 di Kota Solo.
"Yang saya jadikan percontohan pasti Jakarta. Jakarta vaksinasinya sudah di atas 100 persen. Solo juga harus mengejar. Mohon maaf, Solo masih 98 persen. Bahkan, tadi saya melihat stok plasma konvalesen di Jakarta juga melimpah. Ini juga kami kejar agar di Solo juga melimpah," papar Gibran.
Baca juga: Ketika Anies Balas Pujian Gibran
Pujian itu kemudian direspons balik dengan ucapan terima kasih oleh Anies Baswedan.
"Kami terima kasih sekali kepada Mas Gibran, Pak Wali Kota memberikan perhatian kepada Jakarta dan memantau apa yang kami kerjakan di sini," ujar Anies.
"Sesungguhnya itu adalah pujian buat semua. Jadi, bukan saja dialamatkan ke gubernur tapi dialamatkan kepada kerja bersama," tambahnya.
Baca Juga: Respons Pujian Gibran Soal Vaksinasi Covid-19, Anies: Itu Buat Semua, Bukan Hanya untuk Gubernur DKI
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat meminta putra sulung Jokowi untuk fokus terhadap penugasan partai sebagai Wali Kota Solo.
"Kalau menurut hemat saya, orang memuji baik, kerja bagus dipuji itu baik, dikritik juga baik, saran saya sebaiknya Mas Gibran itu fokus untuk menyelesaikan penugasan di Solo," kata Djarot, Senin (13/9/2021).
"Nggak usah mikir ke Jakarta kek, ke Jawa Tengah kek, kan nanti pemilihannya serentak, ya toh. Jadi saran saya kepada Mas Gibran fokus aja di sana, tapi kalau beliau (PWNU DKI) memuji ya boleh, mengkritik juga boleh," imbuhnya.
Selain itu, Anggota Komisi II DPR RI itu juga menegaskan para kader untuk fokus menyelesaikan penugasan partai di daerahnya masing-masing dan tidak memikirkan ancang-ancang untuk pilkada berikutnya karena tahapannya masih lama.
>