"Kami menyambutnya dengan turut menggelar instalasi dari para pelaku ekonomi kreatif," sambungnya.
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini berharap, kegiatan ini bisa memberikan dampak positif pada perekonomian ibu kota.
Khususnya, bagi pelaku usaha lokal yang terdampak pandemi Covid-19.
"Tujuannya, untuk membangkitkan dan memberikan dukungan kepada pelaku ekonomi kreatif di Jakarta untuk tetap berkreasi di tengah tantangan pandemi,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
"Dengan sinergitas yang efektif antara pemerintah bersama dengan seluruh stakeholder pariwisata dan ekonomi kreatif di Jakarta, diharapkan para pelaku ekonomi kreatif di Jakarta bisa bangkit dan pulih lebih cepat," tambahnya menjelaskan.
Selain di kawasan Dukuh Atas, instalasi sepatu Xpresi dari Compass ini juga dipasang di Lapangan Banteng dan Alun-alun Velodrome.
Menurut rencana, tugu sepatu ini bakal dipasang di tiga titik itu hingga 26 September 2021 mendatang.
Gumilar menyebut, pembangunan instalasi ini merupakan inisiasi dari pelaku ekonomi kreatif yang bersifat non-budgeter APBD.
Artinya, pembangunanya tak sepeser pun menggunakan anggaran dari kas daerah.
"Pemprov DKI Jakarta memfasilitasi dengan menyediakan ruang publik yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat Jakarta," kata Gumilar.
Sebagai informasi, instalasi seni ini dilengkapi QR code yang dapat dipindai, sehingga masyarakat dapat membaca surat terbuka yang ditujukan kepada para pejuang kreatif.
Surat ini berisi ajakan kepada seluruh elemen, terutama para pelaku ekonomi kreatif untuk bisa melakukan pendekatan adaptasi, inovasi dan kolaborasi untuk dapat bertahan di masa sulit.
Instalasi yang hadir di Ibu Kota ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk membuat gerakan-gerakan kolaborasi yang lebih besar.
Dengan demikian diharapkan, Jakarta sebagai kota metropolitan bisa menjadi sebuah kanvas yang bisa dilukis oleh warganya untuk berekspresi, berkreasi, dan berinovasi.