Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi Covid-19, kini bisa mendaftarkan diri dengan mudah secara daring atau online lewat aplikasi Jakarta Kini (JAKI).
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta Atika Nur Rahmania mengatakan, aplikasi JAKI terus dikembangkan guna mendukung penanganan Covid-19 di ibu kota.
“Pihak swasta atau sektor privat yang mengadakan program vaksinasi Covid-19 dapat berkolaborasi dengan JAKI untuk menyediakan kuota pendaftaran. Dengan begitu, percepatan vaksinasi di Jakarta dapat dilaksanakan dengan baik,” ucapnya, Sabtu (2/10/2021).
Data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, hingga 29 September 2021 capaian vaksinasi Covid-19 di ibu kota menembus angka 10,4 juta.
Baca juga: Catat! Begini Cara Mendaftar Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua via JAKI
Dari jumlah tersebut, 7,7 orang bahkan sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua.
Tingginya angka vaksinasi ini tidak terlepas dari kemudahan masyarakat mendapatkan akses vaksin Covid-19.
“Aplikasi JAKI kian diminati, hingga 7 September 2021 telah diunduh oleh 2.309.536 pengguna, baik perangkat Android maupun perangkat berbasis IOS,” ujarnya.
Saat ini, Pemprov DKI sedang mengembangkan beberapa fitur tambahan, seperti JakAmbulans, Donor Plasma Konvalesens, dan Safe Entrance by PeduliLindungi.
Khusus untuk aplikasi Safe Entrance by PeduliLindungi, masyarakat nantinya bisa memanfaatkan fitur ini untuk mengakses tempat-tempat umum.
Fitur itu merupakan hasil kolaborasi JAKI dengan aplikasi PeduliLindungi yang dikembangkan pemerintah pusat.
“Fitur Safe Entrance by PeduliLindungi yang ada di JAKI nantinya akan digunakan pengguna JAKI untuk masuk atau keluar tempat-tempat umum, seperti mal, gedung perkantoran, kantor pemerintah, dan lainnya,” kata Atika.
Walau demikian, fitur Safe Entrance untuk saat ini baru bisa dinikmati pengguna perangkat berbasis IOS.
Sedangkan, pengguna Android harus menunggu sedikit lebih lama lagi.
“Sejauh ini, kendala yang dihadapi adalah sinkronisasi API (Application Programming Interface) dengan PeduliLindungi. Selain itu, JAKI versi Android masih dalam proses peninjauan oleh Google Play Store,” tuturnya.
Baca juga: Anies: Karyawan Non-Esensial yang Dipaksa Ngantor Lapor ke JAKI Nanti Kita Tindak
“Hal ini berkaitan dengan proses peninjauan Google Play Store yang amat ketat, terutama bagi aplikasi yang memiliki fitur penanganan pandemi,” sambungnya.
Tak hanya itu, masyarakat juga bisa melakukan tes mandiri gejala Covid-19 melalui JakCLM (Corona Likelihood Metric).
Bagi masyarakat yang menemukan adanya pelanggaran protokol kesehatan juga bisa melapor ke Pemprov DKI lewat aplikasi JakLapor.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun menjamin bakal merahasiakan identitas pelapor.
“Kalau melapor melalui aplikasi JAKI saya jamin tidak akan bocor. Silakan sampaikan melalui JAKI, kerahasiaan pelapor dijamin aman 1.000 persen,” kata Ariza, Kamis (15/7/2021) lalu.
Selain untuk membantu penanganan Covid-19 di ibu kota, JAKI juga memiliki beberapa fitur canggih lainnya, seperti peringatan dini banjir lewat JakPantau.
Lalu apa saja sih fitur yang ada di JAKI? Simak selengkapnya di sini:
- JakLapor
- JakWarta
- JakRespons
- JakPangan
- JakSiaga
- JakWifi
- Jejak
- JakPantau
- JakPenda
- JakISPU
- JakSurvei
- Lapor Video
- Pendaftaran Vaksinasi COVID-19
- Menu Jakarta Tanggap COVID-19
1. JakCLM
2. Ketersediaan Tempat Tidur
3. Data Cakupan Vaksinasi
4. Data Pemantauan
5. Data Persebaran
6. Zonasi (kolaborasi dengan PeduliLindungi)
7. Peta Zona Pengendalian
8. Informasi Bansos
9. KSBB (Kolaborasi Sosial Berskala Besar)
10. Contact Tracing (kolaborasi dengan PeduliLindungi)
11. Monitoring Isolasi (kolaborasi dengan Alinamed dan Kasehat)
Menu Layanan Pemprov DKI Jakarta (pintasan menuju aplikasi Pemprov DKI Jakarta):
- Presensi Online (PNS)
- Alpukat Betawi
- iJakarta
- JakEVO
- JakOne Mobile
- JakSiape
- MRT-J
- Tijeku
Menu Kolaborasi Membangun Jakarta (pintasan menuju aplikasi kolaborator):
- Bukalapak
- Duithape
- Gojek
- Google Maps
- Grab
- Jakarta Aman
- Molecool
- Nodeflux
- Sekolahmu
- Shopee
- Tokopedia
Menu Usaha Bareng Jakpreneur:
- Pelatihan
- Pendampingan
- Pemasaran
- Pemodalan
- Perizinan
- Produk