Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat mengurangi penggunaan air tanah.
Riza bahkan mengatakan meski Jakarta bukan wilayah Timur Tengah atau padang pasir yang sulit air namun ia berharap lambat laun masyarakat bisa mengurangi penggunaan air tanah.
"Kita minta semua warga Jakarta untuk menghemat penggunaan air. Harus dijaga air sekalipun kita bukan di Timur Tengah, padang pasir yang sulit air, tapi tetap kita harus menjaga lingkungan," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (6/10/2021).
Baca juga: KLHK Panggil 27 Perusahaan Farmasi Terkait Temuan Kandungan Parasetamol di Perairan Teluk Jakarta
Ia mengatakan saat ini saluran air pipa yang dikelola PAM Jaya baru mencakup 65 persen.
Sedangkan sisanya masih mengandalkan air tanah di sejumlah lokasi dengan menyedot air tanah lewat pompa.
"Sisanya masyarakat masih mengambil dari pompa, jetpam, dan sebagainya," terang dia.
Berkenaan dengan itu, Pemprov DKI menargetkan adanya penambahan penyaluran air baku.
Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan ari bersih warga Jakarta dan sekaligus mengurangi kegiatan penyedotan air tanah.
"Kami sudah menyiapkan dengan PUPR, dari Karian Serpong, Jatiluhur, dan Juanda untuk ke depan agar bisa menyalurkan kebutuhan air bersih di DKI Jakarta," pungkasnya.