Penjambretan itu terjadi di Jl Kesatriaan VII Kompleks Berlan, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, pada Senin (4/10/2021), sekitar pukul 10.50 WIB.
Aksi jambret itu terekam kamera CCTV di mana Saati lari mengejar jambret yang mengendarai sepeda motor.
Baca juga: Jambret di Pulogadung Ini Tak Menyangka Korbannya Tewas, Sudah Diincar Saat di Lampu Merah
"Maling... maling... maling. Tolong maling.... HP aku!" teriak Saati sambil mengejar jambret itu.
Meski sempat menolak melaporkan kejadian itu ke kepolisian, aparat dari Polsek Matraman sudah datang ke rumah korban untuk membuat laporan.
"Sudah didatangkan petugas untuk bikin laporan di rumah korban," ujar Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro, Rabu (6/10/2021).
Tedjo mengungkapkan polisi kini tengah menyelidiki kejadian penjambretan yang terekam kamera CCTV tersebut. Pelaku penjambret kini dalam pengejaran.
"Untuk kasus sudah dilidik. Pelaku dalam pengeejaran," ucap Tedjo.
Dalam kejadian ini, Saati kehilangan dompet berisi uang dan kartu vaksinasi serta ponsel korban.
Korban belum mau lapor
Jajaran Unit Reskrim Polsek Matraman, Jakarta Timur masih menunggu laporan dari Saati, warga Komplek Berlan, Kelurahan Kebon Manggis yang jadi korban jambret pada Senin (4/10/2021).
Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro mengatakan hingga kini Saati yang kehilangan handphone berikut uang Rp 500 ribu akibat jadi korban jambret urung melaporkan kasus.
"Dari anggota piket Reskrim sudah mendatangi korban, tapi korban kemarin belum mau melapor," kata Tedjo saat dikonfirmasi di Matraman, Jakarta Timur, Rabu (6/10/2021).
Meski korban urung melaporkan kejadian, menurutnya jajaran Unit Reskrim Polsek Matraman tetap melakukan penyelidikan berdasar rekaman CCTV yang sudah viral di media sosial.
Dari rekaman CCTV tersebut tampak pelaku melarikan diri ke arah Jalan Matraman Raya mengemudikan sepeda motor jenis matic berwarna merah, namun pelat nomor tersorot samar.