Baca tanpa iklan
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui masih ada gedung-gedung di ibu kota yang tetap menggunakan air tanah.
Padahal Pemprov DKI telah meminta mereka untuk beralih ke air pipa.
"Selama ini kita minta menggunakan PAM, memang ada yang nakal ya yang masih menggunakan air tanah," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (8/9/2021).
Pemprov DKI kata Riza akan memberikan sanksi bagi gedung-gedung seperti industri hotel, apartemen, perkantoran atau mal yang diketahui masih saja menyedot air tanah untuk dimanfaatkan.
"Nanti akan kami berikan sanksi," jelasnya.
Riza menyatakan Pemprov DKI bersama Kementerian PUPR sedang menyiapkan sumber air bersih dan pipanisasi untuk distribusinya.
Baca juga: 3.039 Sekolah di Jakarta Sudah Menggelar Pertemuan Tatap Muka
Sebagaimana diketahui saluran air pipa yang dikelola BUMD DKI yakni PAM Jaya, baru mencakup 65 persen.
"Iya memang kita minta seluruh warga agar dapat menghemat penggunaan air bersih dari PAM sendiri dan juga dukungan dari PUPR sedangkan mempersiapkan ya sumber air dan pipanisasi nya agar di Jakarta yang sudah tercover 63 persen bisa ditingkatkan sampai dengan 100 persen ya," kata Riza.