News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi yang Banting Mahasiswa Saat Demo Minta Maaf dan Mengaku Tindakannya Refleks

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konfrensi pers Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro di loby Polresta Tangerang. Terkait video viral, yang menunjukan seorang oknum polisi membanting salah seorang mahasiswa yang melakukan demonstrasi.

Dalam video itu tampak polisi tengah membubarkan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Tangerang (HIMATA) Banten Raya saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Tangerang, Tigaraksa.

Beberapa pendemo ditangkap oleh polisi.

Salah satu yang terekam dalam kamera yaitu saat polisi menangkap salah satu pendemo.

Polisi berpakaian lengkap hitam-hitam tersebut tengah mendekap pendemo yang mengenakan almamater berwarna biru.

Namun, tak lama kemudian, polisi itu langsung membanting mahasiswa tersebut.

Tampak saat dibanting, bagian tulang belakang langsung menghantam lantai keramik di lokasi itu.

Pendemo itu pun langsung tak sadarkan diri.

Beberapa petugas kepolisian langsung berupaya menyadarkan pendemo.

Mereka menepuk-nepuk pundak pendemo tersebut.

Dalam unggahan akun itu disebutkan aksi demonstrasi awalnya berjalan dengan damai dan lancar.

"Beberapa orator menyuarakan tentang kegagalan pemerintahan Ahmed Zaky Iskandar-Madromli dalam mewujudkan Kabupaten Tangerang Gemilang. Sayang, ada kericuhan. Ada pengunjuk rasa dibanting dan diinjak sampai kejang-kejang," tulisnya.

Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Pengakuan Brigadir NP, Polisi yang Membanting Mahasiswa hingga Kejang-kejang dan Pingsan Saat Demo,

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini