News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hasil Laboratorium: Sungai Cisadane Berwarna Merah Tak Berpotensi Cemari Aliran Air Maupun Ekosistem

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sungai Cisadane di kawasan Kavling Serpong, Tangerang Selatan yang mendadak berubah merah Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Warna Air Sungai Cisadane Berubah Merah Darah, Berikut Hasil Temuan Sementara Polisi, https://banten.tribunnews.com/2021/10/04/warna-air-sungai-cisadane-berubah-merah-darah-berikut-hasil-temuan-sementara-polisi.

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Beberapa minggu lalu sempat heboh air di aliran Sungai Cisadane kawasan Kavling Serpong berwarna merah layaknya darah segar.

Terkini hasil laboratorium dari Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah keluar.

Lantas apakah terjadi pencemaran yang membahayakan ?

Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran Dinas LH Kota Tangsel, Budi Hermanto, mengatakan, berdasarkan pemeriksaan di laboratorium menunjukkan bahwa limbah warna merah di aliran sungai tidak menimbulkan pencemaran berarti.

Baca juga: Wagub DKI Enggan Campuri Kasus Rachel Vennya Kabur Karantina, Kodam Jaya dan Polda Metro Koordinasi

Baca juga: Jenis Gas Beracun yang Tewaskan 5 Orang di Gorong-gorong Kota Tangerang Masih Misteri 

Budi menjelaskan bahwa limbah berwarna merah tersebut tidak berpotensi mencemari aliran air maupun ekosistem pada Sungai Cisadane tersebut.

"Tidak menimbulkan pencemaran yang berarti," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (14/10/2021).

Menurut Budi, pada pengujian zat yang terkandung pada limbah tersebut telah dilakukan pemantauan dua sampel air yang berasal dua lokasi.

Keduanya yakni upstream dan downstream Sungai Cisadane dengan tolak ukur jarak pada tempat pencucian sampah plastik.

Baca juga: Nasib 185 Ribu Dosis Vaksin Kota Bekasi yang Hampir Kedaluwarsa 

Pihak laboratorium katanya menguji parameter kunci yaitu BOD dan COD serta parameter pendukung antara lain suhu pH, TSS, TDS, Amoniak, Krom, Klorida, dan Surfaktan.

"Pemantauan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 Lampiran VI tentang Penyelanggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup," katanya.

Budi pun memastikan kesimpulan dari uji laboratorium terhadap limbah berwarna merah tersebut tak berdampak terhadap downstream dan upstream aliran Sungai Cisadane.

Bungkus Sosis

Warna merah darah yang terlihat di aliran Sungai Cisadane itu ternyata berasal bungkus sosis.

Bungkus sosis yang disebut-sebut sebagai pencemar Sungai Cisadane ternyata berbentuk seperti kantung plastik.

Dari foto yang diberikan pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangerang Selatan (Tangsel) terlihat plastik bungkus sosis itu berwarna bening kebiruan.

Namun yang paling mencolok adalah banyak bercak warna merah sangat pekat pada plastik itu.

Tak ayal, air limbah pencucian bungkus sosis itu mampu mencemari sungai sebesar Cisadane dan memberikan perbandingan warna yang kontras.

Plastik bungkus sosis, limbah pencemar Cisadane (DLH Tangsel)

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Sungai Cisadane tercemar cairan berwarna merah di kawasan Serpong, Tangsel, tepatnya di dekat kolong jalur rel kereta Serpong-Rangkasbitung.

Pencemaran itu viral setelah direkam oleh warga sekitar dan diunggah ke media sosial pada Sabtu (2/10/2021).

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Heboh Sungai Cisadane Berwarna Merah Darah, Hasil Lab Ungkap Kandungan Limbah Tak Berbahaya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini