Ada empat orang yang berada di dalam rumah saat peristiwa terjadi.
Dari empat orang tersebut, bocah perempuan masih belum bisa dievakuasi.
Korban diketahui anak perempuan berinisial YA (12).
Ia masih terjepit puing akibat mobil crane dan tiang yang ambruk menimpa rumahnya sekira pukul 09.00 WIB.
Baca juga: Saksi Rasakan Getaran Bak Gempa Ketika Tiang Beton dan Mobil Crane Ambruk Timpa Rumah Warga di Depok
Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dinas Damkar Kota Depok, Welman Naipospos, mengatakan, selama proses evakuasi berlangsung, korban terus disuplai logistik dan oksigen.
"Korban terus kami suplai makan, sudah dikasih minum, oksigen, dokter juga sudah periksa, secara umum kondisinya baik," kata Welman di lokasi kejadian, Jumat (15/10/2021).
Welman mengatakan, korban juga bisa berkomunkasi hingga saat ini meskipun dalam kondisi terjepit.
"Masih bisa komunikasi jalan terus," ungkapnya.
Baca juga: Mobil Crane dan Tiang Beton Menara Jatuh Timpa Rumah Warga di Depok, Seorang Anak SMP Terjepit Puing
Untuk informasi, ambruknya mobil crane dan tiang beton ini merusak satu rumah warga dan satu warung klontong yang ada di lokasi sekitar.
Selain seorang korban yang tengah dievakuasi, tiga korban lainnya yang menderita luka-luka juga telah dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapat penanganan medis.
Kondisi Bocah tertimpa Puing
Kondisi bocah yang tertimpa puing pun semakin melemah.
Sebagai informasi, sudah tiga jam lebih korban tertimpa puing bangunan sejak sekiranya pukul 09.00 WIB
"Sekarang kita fokus unrtuk membantu yang tertimpa. Kondisinya makin melemah," ujar Kepala Dinas Damkar Kota Depok, Gandara Budiana, di lokasi kejadian, Jumat (15/10/2021).