Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar baik, warga Jakarta sebentar lagi bisa menikmati kemegahan stadion baru di ibu kota yang terletak di kawasan Jakarta Utara.
Ya, pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) diprediksi rampung dalam beberapa bulan ke depan.
Memasuki pekan ke-111, progres pembangunan JIS sudah mencapai 76,52 persen.
Direktur Utama (Dirut) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto mengatakan, progres pembangunan JIS masih on schedule sesuai rencana.
Pekerjaan utama, seperti pemasangan atap, pemasangan precast tribun, pemasangan rumput lapangan utama (FOP), pekerjaan interior, hingga pekerjaan fasad terus dikebut.
“Minggu ke-111 sudah mencapai 76,52 persen. Akhir bulan ini sudah mencapai 80 persen, mungkin seluruh fasadnya sudah tertutup,” ucapnya, Jumat (22/10/2021).
Nantinya, JIS akan dilengkapi dengan dua lapangan latih berstandar FIFA yang berada tak jauh dari stadion utama.
Kemudian, stadion utama yang diperkirakan bisa menampung 82.000 penonton ini bakal menggunakan atap buka tutup otomatis (retractable roof), serta lampu berstandar FIFA.
Stadion utama dan dua lapangan latih akan menggunakan rumput jenis hybrid atau perpaduan antara rumput sintetis dan alami.
Komposisinya, 5 persen adalah rumput sintetis asal Italia berjenis Limonta dan 95 persennya merupakan rumput alami varietas Zoysia Matrella yang didatangkan langsung dari Boyolali, Jawa Tengah.
Dibandingkan lapangan dengan 100 persen rumput alami, rumput jenis hybrid ini lebih tahan lama dan bisa digunakan hingga 1.000 jam pertandingan.
Jenis rumput yang sama juga digunakan sejumlah negara yang memiliki stadion berstandar FIFA, seperti Singapura, Inggris, dan Spanyol.
Stadion megah milik klub-klub Eropa seperti Allianz Arena Stadium milik raksasa Jerman FC Bayern Munchen, Wanda Metropolitano Stadium milik Atletico Madrid, hingga Tottenham Stadium di London juga menggunakan rumput jenis ini.