Ketua DPD Golkar DKI, Ahmed Zaki Iskandar, mengatakan, peluang mendukung Anies masih tetap ada.
Namun, pihaknya kini belum memutuskan siapa yang bakal diusung dalam Pemilu 2024 mendatang.
"Partai Golkar masih melaksanakan konsolidasi internal untuk persiapan tahun depan," ucapnya, Minggu (31/10/2021).
Ia pun enggan banyak berkomentar lagi soal peluang Golkar mengusung Anies.
Zaki berdalih, Golkar saat ini masih konsentrasi membantu pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.
"Kita belum berbicara 2024 karena masih cukup panjang. Sekarang ini konsentrasi Partai Golkar adalah bagaimana penanganan Covid-19 ini," ujarnya.
"Bukan cuma masalah kesehatan, tapi juga ekonomi bisa berjalan dengan baik," sambungnya.
Hubungan Golkar dengan Anies belakang memang tampak makin mesra.
Hal ini bisa dilihat dari dukungan Fraksi Golkar DPRD DKI terhadap berbagai kebijakan dan program yang dijalankan orang nomor satu di ibu kota itu.
Seperti dukungan Golkar terhadap rencana Anies menggelar Formula E pada 2022 mendatang.
Bahkan, Golkar turut diundang makan malam di rumah dinas Anies bersama enam fraksi penolak interpelasi Formula E.
Ketua Fraksi Golkar, Basri Baco pun mengkritik PDIP dan PSI yang malah mengabaikan kewajibannya sebagai anggota dewan demi menggulirkan interpelasi.
"Ini lucu-lucuan aja sih. Kalau Golkar gini, kalau ada kewajiban dan hak, maka yang harus didahulukan adalah kewajiban," ucap Baco, Kamis (26/8/2021).
"Interpelasi itu hak, sementara kewajiban dewan itu masih banyak yang tertunda," tambahnya menjelaskan.