TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi sepasang suami istri mencuri tabung gas tiga kilogram di di Jalan Kramat 4 Ujung, depan sekolah PSKD, Kwitang, Jakarta Pusat, viral di media sosial.
Dalam aksinya pasangan suami istri tersebut membawa kedua anaknya.
Dalam video itu diunggah oleh akun @junet.jakarta di Instagram terlihat pria dan wanita bersama dua anaknya yang berboncengan motor berhenti di dekat warung seblak.
Si perempuan turun dari motor sembari diam-diam mencabut regulator tabung gas.
Perempuan itu kemudian balik lagi ke motor untuk melihat situasi.
Setelah dirasa aman, ia berjalan mendekati warung dan langsung membawa kabur tabung gas itu.
Adik korban, Rohim (26) mengatakan pencurian itu terjadi pada Sabtu (30/10/2021) sekitar pukul 16.55 WIB.
"Kakak saya jualan tabung gas ditaruh di bawah berhubung kakak saya lagi cuci panci, dagangan ditinggal sebentar," katanya saat dikonfirmasi pada Minggu (31/10/2021).
Pelaku sempat melintas di depan warung kakaknya, lalu memutar balik.
Rohim melanjutkan saat ini kakaknya belum berencana untuk melaporkan ke polisi.
"Kakak saya mau rekaman CCTV ini viral biar si pencuri mengaku salah dan tabung bisa dikembalikan," katanya.
Pelaku diamankan
Meskipun tidak ada laporan, kepolisian pun melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan, Senin (1/11/2021).
Menurut Kapolsek Senen Kompol Ari Susanto, pelaku berinisial EL (35) dan IA (32) yang merupakan pasangan suami istri.
Keduanya nekat melakukan tindak pencurian karena terdesak kebutuhan.
"Kami temukan yang terduga pelaku yang mengambil tabung gas. Kami tangkap di kawasan Senen. Motifnya karena terdesak kebutuhan," kata Ari, Senin (1/11/2021).
Faktor ekonomi dan kebutuhan terdesak menjadi alasan pelaku melakukan pencurian itu.
Diketahui pasangan itu tidak memilik tempat tinggal atau tunawisma.
Sehari-harinya mereka selalu berpindah-pindah tempat berteduh dan sekadar untuk tidur.
"Mereka tidak punya tempat tinggal. Tinggalnya dari satu tempat ke tempat yang lain, kasihan karena terdesak kebutuhan," ujar dia.
Baca juga: Kasus Pasutri Bawa Anak Curi Tabung Gas 3 Kg di Senen Bisa Diselesaikan Secara Restorative Justice
Di hadapan penyidik, pasangan suami istri mengaku nekat mencuri lantaran terhimpit kebutuhan ekonomi.
Selain itu, mereka membutuhkan tambahan biaya untuk pengobatan anaknya.
"Pengakuannya kemarin dijual karena putranya sakit. Intinya memang karena faktor ekonomi," jelas Ari.
Kedua pelaku mengaku baru pertama kali nekat mencuri.
Berujung damai
Dalam video yang diunggah akun instagram @warungjurnalis pelaku mengakui bila dirinya terpaksa mencuri karena terdesak kebutuhan.
“Saya melakukan ini karena kebutuhan rumah tangga Pak, buat sehari-hari makan. Buat kebutuhan saja pak, karena benar-benar sulit buat hidup, ini buat kebutuhan hidup, kepepet. Kenapa saya melakukan ini,” kata EL bersama istrinya IA dikutip dari video yang diunggah di akun instagram @warungjurnalis, Selasa (2/11/2021).
Sementara Yusuf. pemilik tabung gas, dalam video yang sama mengatakan dirinya memaafkan pelaku.
Ia mengaku prihatin melihat kondisi pelaku dan keluarganya.
Baca juga: Suami-Istri di Jakarta Diduga Curi Tabung Gas untuk Biaya Obati Anaknya yang Sakit
"Dengan ini saya selaku pemilik tabung gas memaafkan pelaku yang telah mengambil tabung gas saya. Karena saya melihat kondisi keluarga pelaku yang sangat memprihatinkan," ujar Yusuf.
Ia pun mengucapkan terimakasih kepada pihak kepolisian yang sudah mengusut perkara tersebut.
"saya juga berterima kasih banyak kepada kepolisian dalam hal ini Polsek Senen dan Polres Metro Jakarta Pusat atas bantuannya mengusut perkara ini," ucap dia.
Dalam video tersebut juga terlihat Yusuf dan EL bersalaman.
EL yang menganakan kaus hitam tampak membungkukan badannya meminta maaf dan Yusuf segera memeluknya.
Dua gelas susu
Dalam video tersebut tampak anggota polisi membuatkan susu serta membawakan makanan untuk pelaku dan kedua anaknya.
Menggunakan nampan seorang polisi terilihat membawa dua gelas susu untuk anak EL dan IA yang berada di lantai dua gedung kepolisian.
Di belakang anggota polisi yang membawa susu, terlihat seorang anggota polisi berpangkat perwira balok dua membawa dua piring makanan untuk EL dan IA serta kedua anaknya.
Dua gelas susu yang dibawa polisi tersebut langsung diturunkan EL dari nampan dan diberikan kepada kedua anaknya.
Baca juga: Pencuri Tabung Gas di Kwitang Ditangkap, Pelaku Diduga Terdesak Kebutuhan Berobat Sang Anak
"Terima kasih," ujar EL dan istrinya kepada polisi yang membawakan susu untuk kedua anaknya.
Kemudian seorang polisi menyodorkan dua piring berisi nasi lengkap dengan lauknya kepada EL dan istrinya.
"Ini, dimakan ya. Disuapin anaknya," ujar polisi tersebut.
Kemudian kedua polisi tersebut berbincang dan mengajak bercanda kedua anak EL.
"Tos dulu dong," ucap polisi tersebut kepada anak EL.
Kedua anak EL pun membalasnya ajakan tos sang polisi dengan tangannya.
Tak hanya memberikannya makan, polisi pun melakukan
pemeriksaan kesehatan dan pemberian vitamin terhadap pelaku dan kedua anaknya.
Selain itu, polisi pun memberikan baju kepada anak EL dan IA. (Tribunnews.com/ Fandi Permana)