TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.
Cuaca ekstrem dapat menimbulkan potensi dampak bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang maupun tanah longsor.
Cuaca ekstrem tersebut meliputi hujan secara sporadis, lebat dan durasi singkat, disertai petir dan angin kencang, bahkan hujan es.
Baca juga: Kali Ancol Meluap, Warga Kebanjiran, Padahal Tak Ada Hujan
Baca juga: Banjir di Pondok Ranji, KRL Arah Rangkasbitung Menuju Tanah Abang Tersendat
Berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak, terdampak potensi hujan lebat dengan dampak banjir/bandang di Kota Jakarta Timur dan Jakarta Selatan yang berstatus siaga.
Selain dua kota tersebut, terdapat 6 kota lain, di antaranya:
1. Kota Bogor (siaga)
2. Bogor (siaga)
3. Kota Bekasi (siaga)
4. Kota Depok (siaga)
5. Sukabumi (waspada)
6. Cianjur (waspada)
Hal tersebut diinfokan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta melalui akun instagram, @bpbddkijakarta.
"WASPADA CUACA EKSTREM DI DKI JAKARTA Durasi: 08 November 2021 pukul 07.00 WIB s/d 09 November 2021 pukul 07.00 WIB" tulis keterangan pada akun BPBD DKI Jakarta.
Banjir Menggenang di 21 RT di Jakarta