News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir di Jakarta

Wagub DKI Buka Suara Soal Banjir Ancol dan Rob yang Masih Rendam Pelabuhan Muara Baru 

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Banjir di Taman Impian Jaya Ancol

"Mungkin air kiriman. Udah tiga hari kayak gini, baru gede saat ini. Sampai saat ini petugas belum ada, ini airnya sudah sampe ke depan Taman Impian Jaya Ancol," kata Supri.

Di sisi lain, Jalan R. E. Martadinata juga tampak terendam banjir.

Banjir yang merendam Jalan R. E. Martadinata misalnya terjadi di ruas jalan dari arah Tanjung Priok ke Ancol maupun sebaliknya.

Banjir Ancol membuat sebuah warung di kawasan Pademangan, Jakarta Utara, terendam banjir, Minggu (7/11/2021). (Warta Kota)

Takut Kendaraan Mogok karena Banjir, Masyarakat Urungkan Niat Berlibur ke Taman Impian Jaya Ancol

Sejumlah kali di kawasan Pademangan, Jakarta Utara, meluap dan mengakibatkan kawasan Ancol terendam banjir pada Minggu (7/11/2021) siang.

Pantauan di lokasi, kondisi paling parah terjadi di Jalan Lodan Raya mulai dari depan Hailai Ancol hingga Gerbang Barat Ancol.

Air yang merendam jalan mencapai 50 cm.

Akibatnya, sejumlah kendaraan bermotor harus menerjang banjir untuk bisa melintas.

Sementara pengendara motor lebih memilih memutar dan terpaksa menggunakan jalan alternatif lainnya.

Jalan Lodan Raya banjir, sejumlah pengunjung yang mengendarai sepeda motor batal berlibur ke Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (7/11/2021)

Beberapa pengendara mobil dan motor yang ingin rekreasi ke Taman Impian Jaya Ancol pun terpaksa mengurungkan niatnya dan memutar balik atau menggunakan pintu yang lain agar bisa masuk.

Pasalnya akses menuju ke Gerbang Barat Taman Impian Jaya Ancol tak bisa dijangkau pengendara mobil maupun motor.

Seorang warga, Pendi (30) mengaku terpaksa membatalkan niatnya liburan ke Taman Impian Jaya Ancol.

Pendi yang berboncengan dengan istri dan anaknya tersebut khawatir motor Honda Beat yang ditumpangi mogok di tengah jalan karena menerjang banjir.

"Ini mau tamasya. Nggak bisa tembus ini. Banyak motor yang mogok. Takut juga saya," kata warga Cengkareng, Jakarta Barat, di lokasi.

Pendi berujar bahwa banjir yang merendam Jalan Lodan Raya harus segera ditangani pemerintah supaya musibah semacam ini tidak kembali ada pada kemudian hari.

"Ya, kalau bisa minta diperbaiki, ditinggiin lagi atau gimana. Ya sudah, kayaknya balik lagi. Saya dari Cengkareng. Nggak tahu kalo banjir," ujar Pendi.

Jalan Lodan Raya banjir, sejumlah pengunjung yang mengendarai sepeda motor batal berlibur ke Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (7/11/2021)

Warga lainnya, Choki (25) juga harus mengurungkan niatnya berlibur ke Taman Impian Jaya Ancol, karena tidak ingin motornya terkena masalah apabila nekat menerobos banjir.

Maklum saja, Pendi sudah rela berangkat dari rumahnya di daerah Bekasi, Jawa Barat dengan naik motor Yamaha X-Ride untuk bisa berlibur di tepi pantai bersama keluarga.

"Nggak tahu kalau banjir. Makanya bingung ini mau ke mana jadinya. Mau maksain masuk, ngeri mogok dan nggak bisa pulang, rumah jauh," ujar Choki.

Rob Menerjang, Toni Harus Dorong Motornya Hingga Keluar Kawasan Pelabuhan Muara Baru

Kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara Minggu (7/11/2021) terendam banjir hingga lebih dari 50 sentimeter.

Pantauan di lokasi, sejumlah truk berukuran besar menerjang banjir yang merendam lokasi tersebut. Sementara sejumlah pengendara motor memilih mendorong kendaraannya untuk bisa melintas.

Ada juga warga yang beraktivitas di kawasan pelabuhan, terpaksa menaikkan motor ke atas gerobak agar dapat melewati banjir rob. Warga lainnya sementara memilih untuk berjalan kaki.

Baca juga: 3 Kali di Bekasi Meluap, 4 Perumahan di 8 RW Jatimulya Kebanjiran 

Sementara pengendara yang nekat mengendarai motornya, tidak bertahan lama. Pasalnya motor yang dikendarai mogok setelah beberapa meter karena tidak sanggup menerjang ketinggian air.

Hal itu pula yang dialami warga bernama Toni (40) yang harus mendorong motor hingga keluar dari kawasan pelabuhan karena banjir rob. “ Iya (dorong) karena mogok (motornya),” ucap Toni, di lokasi, Minggu (7/11/2021).

Toni yang ingin pulang setelah seharian bekerja di kawasan pelabuhan itu menceritakan banjir rob terjadi sejak siang hari pukul 10.00 WIB. "Kalau di dalam itu lebih parah lagi, bisa segini (sepinggang)," sambung Toni.

Warga lainnya, Sutisna (55) mengatakan, banjir tersebut terjadi diakibatkan rob atau permukaan air laut yang naik atau pasang. “Ini karena banjir rob, udah biasa kayak begini,” ungkap Sutisna.

Sutisna yang baru saja pulang usai mencari ikan di kawasan pelabuhan tersebut menceritakan banjir rob akan surut pada malam hari. (tribun network/thf/TribunJakarta.com/Wartakota.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini