Kanit IV Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pelabuhan Tanjung Priok Ipda Arif Widodo mengatakan, polisi sudah menerima laporan terkait kasus ini.
Baca juga: Berniat Tangkap Biawak, Pemuda Ini Terjebak 7 Jam di Gorong-gorong di Penjaringan
"Memang benar adanya laporan tentang pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, korban ini lebih dari satu," kata Arif.
Arif memastikan saat ini polisi sedang mendalami kasus pelecehan seksual yang menimpa anak-anak di Penjaringan tersebut.
"Kami sedang mendalami, pelakunya sudah kita ketahui," singkat Arif.
Modus pelaku
Dalam melancarkan aksinya, terduga pelaku kerap memberikan mainan gratis dan uang jajan agar anak-anak mesuk perangkapnya..
"Sering dikasih mainan biasanya, dikasih uang jajan Rp 10.000 juga, kadang Rp 5.000," kata MW saat ditemui di lokasi, Jumat (19/11/2021).
MW selama ini beranggapan tindakan Y yang sering memberikan mainan gratis semata-mata karena kepedulian pria tua tersebut.
Baca juga: Warga Penjaringan Trauma Aksi Tawuran, Lampu Rumah Menyala Jadi Sasaran Lempar Batu
Apalagi, N merupakan anak yatim.
Ternyata, apa yang dilakukan Y hanyalah modus untuk bisa melakukan pelecehan seksual terhadap para korbannya.
"Dipikirnya kasihan sama anak yatim, nggak tahunya begini," ucap MW. (Tribunjakarta.com/ kompas.com/ Gerald Leonardo Agustino/ Ira Gita Natalia Sembiring)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Siasat Pria Tua di Penjaringan Cabuli 8 Anak, Sering Beri Mainan hingga Uang Jajan