Awalnya, lokasi lintasan balap ditargetkan sudah ditetapkan pada akhir Oktober 2021 lalu.
Kemudian, rencana itu mundur hingga akhir November dengan dalih perwakilan FEO meminta penjadwalan ulang kunjungan ke Jakarta pada pertengahan bulan ini.
Namun, rencana itu ternyata mundur lagi hingga akhir tahun 2021 mendatang.
"FEO akan segera finalkan (lokasi balap Formula E)," ujarnya saat dikonfirmasi.
Dengan demikian, DKI hanya punya waktu kurang 6 bulan untuk mengebut pembangunan sarana dan prasarana pendukung balap.
Sebab, DKI direncanakan bakal menggelar Formula E pada awal Juni 2022 mendatang.
Walau terus dikejar waktu, anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini optimis seluruh sarana dan prasarana pendukung Formula E bisa rampung tepat waktu.
"Kami masih punya cukup waktu untuk mempersiapkan gelaran Jakarta ePrix ini," kata Gunung.
Sebagai informasi, saat ini ada lima alternatif lokasi lintasan balap Formula E yang sudah disiapkan Formula E.
Baca juga: Nasib Gelaran Formula E yang Jadi Program Super Prioritas Gubernur Anies Ada di Tangan KPK
Kelima alternatif lintasan disiapkan lantaran kawasan Monumen Nasional (Monas) tak bisa digunakan untuk balapan.
Dari kelima opsi yang ada, dua di antaranya ialah pulau reklamasi dan kawasan Gelora Bung Karno (GBK).
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bungkam Soal Formula E, Ketika Ditanya Wartawan, Anies Baswedan: "Nice Try"