Hasil Sidak Mal Pelayanan Publik DKI Jakarta
Ia mengatakan, sidak di Mal Pelayanan Publik DKI bertujuan untuk memonitor pelayanan-pelayanan publik yang rawan terjadi pungli.
"Apabila ini tidak diberikan atau tidak dicek secara langsung ya tentunya akan menjadi simbol belaka. Jadi harus cek and ricek pelayanannya, walaupun sekarang sistemnya online tapi kan harus benar-benar beroperasi," kata Agung.
Dalam sidak kali ini, Agung dan jajarannya berkeliling melihat pelayanan-pelayanan yang ada.
Di antaranya pelayanan pembayaran pajak, perpanjang STNK dan SIM, dan Keimigrasian.
Agung juga sempat berbincang dengan sejumlah pengunjung di Mal Pelayanan Publik DKI Jakarta.
"Gimana pelayanannya? Ada diminta lain-lain nggak?" tanya Agung ke pengunjung yang hendak membayar pajak.
"Nggak ada pak. Prosesnya juga cepat," jawab pengunjung tersebut.
Baca juga: Iptu JM Ditabrak dan Dilindas Mobil Bandar Narkoba, Kapolda Metro Turun Tangan Cek ke RS
Baca juga: Anggota Polres Jakpus Tuai Sorotan, Dilindas Bandar Narkoba dan Jadi Korban Pemerasan Rp 250 Juta
Agung pun mengakui pelayanan publik di Jakarta saat ini semakin baik dan cepat.
"Semuanya mengatakan pelayanannya sekarang sudah lebih baik dibanding dengan yang lain dan pelayanannya cepat. Namun demikian saya tidak hanya puas seperti itu, kita juga ngecek yang lain," ujar dia.
Hasil Sidak ke Terminal Pulo Gebang
Sekretaris Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli), Inspektur Jenderal Agung Makbul mengecek Terminal Pulo Gebang pada Senin (22/11/2021), sore.
Hal tersebut dilakukan untuk mewanti-wanti jika aksi Pungutan Liar (Pungli) masih dilakukan.
"Kami memastikan ada pencegahan-pencegahan supaya jangan terjadi pungutan liar, khususnya ke masyarakat. Masyarakat ini kasian, perlu perlindungan dan kemudahan dalam mengakses layanan publik," kata Makbul saat ditemui di Terminal Pulo Gebang.