"Terakhir online kelihatan di WA itu hari Kamis, dua hari. Sehari setelah itu, HP-nya sudah enggak bisa dihubungi," katanya.
Sementara dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengungkapkan bahwa motif pembunuhan disertai mutilasi terhadap Ridho Suhendra (29), karena dendam dan sakit hati yang dirasakan 3 pelaku.
Dimana pelaku FM mengaku ia dan istri kerap dihina oleh korban dan salah satu pelaku lain yakni MAP mengaku selain dihina, istrinya juga pernah dilecehkan oleh korban.
"Dari tiga pelaku yang terlibat, dua orang tersangka berhasil kami amankan berikut sejumlah barang bukti. Sementara satu pelaku lain masih buron dan kami buru," kata Zulpan.
Baca juga: Ridho Pamit Ngekos ke Orang Tua Karena Kerja: 2 Minggu Berselang Jadi Korban Mutilasi
Hubungan Cukup Dekat
Polisi mengungkapkan hubungan antara kurir ojek online Ridho Suhendra dengan ketiga pelaku cukup dekat.
Hal itu diungkapkan Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan yang menangani kasus mutilasi Ridho Suhendra (28).
"Hubungan antara keempat ini tiga tersangka dan satu korban berteman sudah lama dan mereka sudah seperti saudara," ujar Kapolres saat merilis kasus mutilasi ini di Polda Metro Jaya, Minggu (28/11/2021).
Namun sayangnya hubungan pertemanan yang selama ini terjalin seolah sudah tak ada artinya lagi.
Pada Sabtu (27/11/2021) dini hari, ketiganya yakni MAP (29) FM (20) dan RN (masih buron) menghabisi nyawa Ridho Suhendra yang notabene adalah temannya sendiri.
"Tapi karena ada cekcok dan sering terjadi maka terjadi pembunuhan itu," kata Kapolres.
Para pelaku memang sudah merencanakan menghabisi nyawa korban saat korban lengah.
Korban dihabisi oleh mereka ketika korban tengah tertidur.
Menggunakan senjata tajam golok mereka menganiaya korban sampai tak bernyawa.