News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

UPDATE Pria Gesek Kemaluan ke Buku Doa di Bekasi, Polisi Tunggu Hasil Observasi Kejiwaan Pelaku

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI

Dia juga belakang diketahui mengalami depresi namun entah diketahui apa sebabnya. 

"Boleh dibilang seperti itu ya depresi, enggak tahu tidak pernah tahu jelas mohon maklum namanya orang yang seperti itu keluarganya gak mungkin menceritakan kepada yang lain tapi kita tahu dengan sendirinya ada kekurangan-kekurangan itu kita lihat dari perilakunya," kata Marsudi. 

Dia menambahkan, kesehatan mental Bobby yang diduga depresi diperkirakan sudah cukup lama. Sebab, hampir seluruh warga di sekitar tempat tinggal mengetahui kondisinya. 

"Misalnya kalau diajak bicara, tapi rata-rata anak-anak sini tahu kalau dia agak kurang gitu aja," jelasnya. 

Bobby tinggal di kediamannya bersama Ibu dan dua orang adiknya, menempati rumah tersebut sudah cukup lama sekitar tahun 1997. 

Sejak pertama tinggal, keluarga Bobby memang tidak begitu aktif di lingkungan setempat. Termasuk Bobby, sejak dulu sudah terbilang tertutup tidak selaiknya anak-anak mudah pada umumnya. 

"Mengenai kesehariannya dia sendiri tidak pernah keluar, tidak pernah bermain atau ke masjid sebagaimana laiknya remaja itu misalkan kumpul-kumpul, berolahraga dan sebagainya  itu tidak pernah," terang dia.

Baca juga: UMK di Jawa Barat Ditetapkan: Bekasi Tertinggi, Banjar Terendah, Ini Daftar Lengkapnya

Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Polisi Aloysius Suprijadi mengatakan, pihaknya sejauh ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kasus yang dilakukan Bobby. 

"Sedang dilakukan dan pendalaman oleh penyidik, saat ini sudah ada empat orang saksi yang sedang kami periksa," kata Aloysius. 

Termasuk kata, mengenai kejiwaan Bobby. Kepolisian bakal melakukan pemeriksaan psikiatri oleh ahli untuk mengetahui lebih dalam latar belakang pelaku. 

"Itu masih kita dalami (dugaan depresi dan gangguan kejiwaan), kita lakukan observasi," tegasnya. 

Sebelumnya diberitakan, video seorang pria di Bekasi melakukan perbuatan tidak beradab menggesek kemaluan ke buku doa viral di media sosial. 

Video viral tersebar di sejumlah akun media sosial Twitter serta jejaring pesan singkat whatsapp, memperlihatkan pelaku merekam aksinya sendiri. 

Sambil memegang buku bersampul merah berisi kumpulan doa, pria tersebut lalu mengeluarkan kemaluannya yang diarahkan ke buku tersebut.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Aloysius Suprijadi. Aparat Polres Bekasi Kota berhasil meringkus seorang pria terduga penghina suku betawi yang viral di media sosial. (warta kota/yolanda putri dewanti)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini