TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu korban penembakan di exit Tol Bintaro, Jakarta Selatan pada Jumat (26/11/2021) lalu, hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kabag Humas RS Polri Kramat Jati AKBP Wulan mengatakan korban masih dirawat inap karena kondisinya belum dinyatakan pulih total sehingga dalam pemantauan tim dokter.
"Masih dirawat sampai sehat betul," kata Wulan saat dikonfirmasi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (3/12/2021).
Baca juga: Kemarin Tabrak Pospol di PGC, Siang Ini Transjakarta Kecelakaan di Depan Ratu Plaza Sudirman
Baca juga: Reuni 212 Tiga Kali Pindah Tempat, Akhirnya Gelar Dialog dengan Ulama di Masjid Bekasi
Belum bisa dipastikan kapan korban dapat meninggalkan RS Polri Kramat Jati atau melakukan rawat jalan karena bergantung pada pemulihan akibat luka tembak yang dialami.
Namun sejak dirawat di RS Polri Kramat Jati pada Sabtu (27/11/2021) malam lalu, kondisi korban kini sudah membaik setelah mendapat penanganan medis dari tim dokter.
"Alhamdulillah sudah berangsur membaik semoga stabil," ujarnya.
Awalnya terdapat dua korban penembakan di Tol JORR, Bintaro yang dirawat RS Polri Kramat Jati, tapi satu di antaranya meninggal dunia pada Minggu (28/11/2021) siang.
Baca juga: Bus Transjakarta Tabrak Pembatas Jalan di Depan Ratu Plaza, Penumpang Berhamburan
Baca juga: Aksi Nekat Bocah dan Emak-emak Tolak Pinggang di Reuni 212 hingga Dialog 100 Tokoh di Bekasi
Kabid Perawatan Medik dan Perawatan RS Polri Kramat Jati, Kombes Yayok Witarto menuturkan pihaknya sudah melakukan operasi terhadap korban luka tembak yang kini dirawat.
"Sudah dilakukan tindakan operasi, operasi di daerah perutnya. Dilakukan perawatan dokter spesialis bedah. Sedang melakukan perawat intensif di RS Polri. Masih terus diobservasi," tutur Yayok, Senin (29/11/2021).
Wagub DKI Tak Mau Ada Kekacauan
Pemprov DKI Jakarta menyerahkah sepenuhnya kasus penembakan di exit tol Bintaro yang diduga melibatkan staf pejabat DKI kepada aparat kepolisian.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun kini pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan yang tengah dilakukan Polda Metro Jaya.
"Semuanya kami serahkan kepada Polda Metro. Kita tunggu hasilnya, biar Polda Metro yang menyampaikan," ucapnya, Kamis (2/12/2021).
Baca juga: Pelayanan Kian Merosot dan Sering Kecelakaan, Anies Didesak Turun Langsung Benahi Transjakarta
Politisi senior Gerindra ini pun meminta seluruh warganya tidak panik dan tetap menjaga situasi tetap kondusif.