Indrawenny mengungkapkan dua anggotanya, Aipda S dan Iptu JM, mengalami luka-luka usai ditabrak tersangka C dan MF yang berupaya kabur menggunakan mobil saat digerebek di Rest Area KM 208, Cirebon.
Aksi bandar narkoba itu membuat Aipda S mengalami luka ringan, sedangkan Iptu JM mengalami patah tulang.
Baca juga: Iptu JM Ditabrak dan Dilindas Mobil Bandar Narkoba, Kapolda Metro Turun Tangan Cek ke RS
Setelah itu, tim menggali informasi guna mengejar para pelaku hingga diketahui para pelaku kabur ke daerah di Jawa Tengah.
Akhirnya tim berhasil menangkap tersangka C.
Kepada polisi, tersangka C menyebut yang menabrak Aipda S dan Iptu JM adalah tersangka MF.
"Lalu kami berhasil menangkap MF dan dia mengakui kalau yang menabrak anggota," ucapnya.
Narkoba dari Aceh
MF mengatakan narkoba yang diamankan polisi itu berasal dari Aceh.
Tim Satgas melakukan pengembangan ke wilayah Aceh Barat Daya.
"Kami berkoordinasi dengan polisi setempat dan kami berhasil mengamankan satu tersangka lagi berinisial E atau I di dalam rumah," katanya.
Ternyata, E menyulap rumahnya menjadi gudang penyimpanan narkoba.
Penyelidikan tak sampai di situ. Berdasarkan keterangan dari MF dan E, polisi mendapatkan informasi ada satu tersangka lagi berinisial TH yang berada di Medan.
"TH ini berperan sebagai penghubung ke pengendali dengan Jaringan Internasional yaitu Negara di Malaysia," ucapnya.
Baca juga: Bandar Narkoba yang Tabrak dan Lindas Iptu JM Ditangkap di Perbatasan Semarang
TH kemudian ditangkap di sebuah hotel di Medan.