Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus dugaan pengaturan skor yang dilaporkan PSSI beberapa waktu lalu masih diselidiki Polda Metro Jaya.
Federasi sepakbola itu meminta Polda Metro Jaya untuk mengusut tuntas kasus dugaan pengaturan skor yang ada di kompetisi sepakbola Indonesia.
Polda Metro Jaya langsung bergerak cepat untuk menyelediki kasus tersebut.
Kasus mafia bola hingga pengaturan skor yang dilaporkan PSSI sendiri sudah menjadi atensi khusus Polda Metro Jaya untuk menelusuri sengkarut persepakbolaan itu.
Baca juga: Ketum PSSI Ungkap Ada Settingan di Mata Najwa Soal Pengakuan Wasit yang Terlibat Pengaturan Skor
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengaku telah menerima informasi permintaan PSSI tersebut.
Pihaknya berjanji akan melakukan tindakan atas kasus tersebut dalam waktu dekat.
"Kami menindak lanjuti laporan tersebut," kata Zulpan saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (7/12/2021).
Seperti diketahui, kasus mafia bola dan pengaturan skor terkuak setelah beberapa pemain Perserang Serang menerima suap.
Sebanyak lima pemain Perserang Serang dijatuhi hukuman Komdis PSSI setelah mencoba melakukan tindakan menerima suap dari orang tidak dikenal.
PSSI melaporkan kasus dugaan pengaturan sekor kepada kepolisan karena federasi itu mengaku masih kesulitan untuk mencari sosok yang tak dikenali ini.
Melalui bantuan penyelidikan polisi, penelusuran pengaturan skor diharapkan dapat terungkap.
Komdis memutuskan saat itu juga penanganan perkara itu diserahkan kepada pihak Kepolisian.
“Permohonan pihak PSSI kepada kepolisian, untuk menindaklanjuti dugaan adanya suap. Kita tidak bisa membuktikan. Nanti pihak kepolisian yang bisa menelusuri adanya suap ini. Tentunya kami berharap pihak Polda Metro Jaya bisa menindaklanjuti,” ujar Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan yang akrab disapa Iwan Bule.