PSM Makassar Yakin Tak Bersalah Soal Insiden 12 Pemain Lawan Barito Putera
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen PSM Makassar masih bersikukuh jika timnya tidak melakukan kesalahan terkait polemik memainkan 12 pemain di laga kontra Barito Putera.
Hal tersebut dilontarkan Manajer PSM, Muhammad Nur Fajrin, usai Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi, Senin (30/12/2024).
Baca juga: Soal Pemain ke-12, PSM Makassar Ajukan Banding Atas Sanksi Komdis PSSI: Wasit Sudah Mengaku Salah
Nur Fajrin pun mengatakan jika pihaknya sudah mengajukan banding terkait sanksi yang diberikan.
Komdis PSSI mendaulat PSM kalah dengan skor 0-3, dalam pertandingan yang sejatinya dimenangkan dengan skor 3-2, pada pekan ke-16 Liga 1 2024/25, 22 Desember lalu.
"Banding kami atas ketidakpuasan atas keputusan yang diberikan," ujar Nur Fajrin, dalam jumpa pers virtual, Senin (30/12/2024) sore.
"Kami yakin PSM tidak salah, kami berharap putusan itu dibatalkan. tentunya apabila putusan itu dibatalkan, tentu poin yang sebelumnya dikurangi tentu poin akan dikembalikan ke PSM Makassar," tegasnya.
PSM menyatakan, tidak ada unsur kesengajaan atas dimainkannya 12 pemain dalam insiden tersebut.
Baca juga: Soal Pemain ke-12, PSM Makassar Ajukan Banding Atas Sanksi Komdis PSSI: Wasit Sudah Mengaku Salah
Diberitakan sebelumnya, dalam laga kontra Barito Putera, PSM sempat bermain dengan 12 pemain di lapangan jelang laga berakhir, tepatnya pada menit ke-90+7.
Kronologinya, Juku Eja melakukan tiga pergantian pemain, dengan rincian memasukkan Daffa Salman, Fahrul Aditia, dan Arham Darmawan.
Ketiganya masuk untuk menggantikan Akbar Tanjung, Latyr Fall, dan Syahrul Lasinari.
Pergantian itu dilakukan ketika Akbar Tanjung mengalami cedera.
Wasit tengah, Pipin Indra Pratama, mengizinkan tiga pemain pengganti masuk ke lapangan.
Tiga pemain yang menjadi pengganti pun masuk ke lapangan, ketika Akbar ditandu dan Latyr Fall sudah keluar.
Rupanya, Lasinari masih berada di dalam lapangan.
Tim pelatih dan ofisial Barito Putera telah coba memprotes situasi tersebut.
Namun wasit Pipin tampak tidak menggubris sampai peluit panjang dibunyikan.