Didik menjelaskan bahwa Ekoriparian Sungai Tjimanoek Lama dan Taman KEHATI merupakan bagian bentuk sinergi antara Polytama dengan Pemkab dalam penciptaan kawasan lingkungan sungai yang bersih dan asri di tengah jantung kota.
"Ini persembahan Polytama melalui inovasi dari program CSR di bidang lingkungan dan pemberdayaan masyarakat," tutur Didik.
Baca juga: Kembalikan Fungsi Taman Terbuka dan Pusat Kesenian Lewat Revitalisasi TIM
Menteri Siti Nurbaya menyambut baik penyediaan fasilitas Ekoriparian Sungai Tjimanoek Lama yang dilakukan Polytama, termasuk juga konservasi lahan basah Taman KEHATI.
"Kepedulian dan partisipasi korporasi memang sangat diperlukan. Polytama telah memainkan perannya sebagai perusahaan yang peduli dengan lingkungan dan masyarakatnya," tutur Siti.
Corporate Secretary General Manager Polytama, Dwinanto Kurniawan juga mengungkapkan terkait kepedulian dalam penataan lingkungan yang dikombinasikan dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Kami berharap dengan keberadaan Taman KEHATI dan Ekoriparian Tjimanoek Lama ini dapat diterima dan dirasakan manfaat nya bagi seluruh masyarakat khususnya di Indramayu, selain itu pelibatan masyarakat secara bersama-sama dalam pengawasan dan pemeliharaan melalui pemberdayaan komunitas masyarakat sekitar,” tuturnya.
Hadir pada acara tersebut, Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina, S. H., M.H., C.R.A, anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono, ST, Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Ir. Sigit Reliantoro, M.Sc dan Presiden Direktur PT Polytama Propindo, Didik Susilo.
Tampak pula hadir unsur Tripika Kabupaten Indramayu seperti kapolres, dandim, kepala dinas lingkungan hidup dan sejumlah pejabat di Pemkab Indramayu. Selain itu hadir beberapa Pejabat Kementerian lingkungan hidup dan Kehutanan RI.(*)