Saipul sendiri tidak dapat menjelaskan sampai kapan proyek tersebut akan kembali dikerjakan.
Ia menyebut, pengerjaan akan dilanjutkan merujuk situasi lalu lintas di Jalan Haji Nawi.
"Kita lihat situasional, yang penting di dalam pemukiman. Soalnya kalau metode kerja antara galian dan beton harus matching (sesuai) sehingga tidak ada yang delay (terlambat)," ungkap Saipul.
"Jangan sampai udah gali, barang material terlalu lama, lalu lintas jadi terganggu," tutupnya. (Tribunjakarta/WartaKota)
BERITA REKOMENDASI