"Nomornya kita udah dapat. Nanti kan polisi, diharapkan polisi-TNI kerja sama menelusuri nomor ini. Siapa sebenarnya dia, apakah TNI atau bukan," kata Siprianus.
Sebelumnya, Novia Tambrani selaku pelapor dan korban dari tindak penganiayaan menepis tudingan Godelfridus. Novia menegaskan tidak memiliki keluarga atau kenalan tentara seperti dituduhkan oleh tersangka.
"Saya tidak punya anggota keluarga atau kenalan tentara, sama sekali," ucap Novia saat dihubungi terpisah.
Novia menduga, bahwa GJ diancam oleh orang lain yang dia tidak kenal. Hal itu karena kasus penganiayaan viral di media sosial dan banyak foto tersangka hingga identitas GJ di Grab lengkap dengan nomor ponselnya tersebar luas.
Atas informasi itu, Novi menduga ada orang lain yang mengaku-aku sebagai keluarganya untuk mengancam GJ agar tak lari dari kasus itu.
"Saya duga karena identitas GJ itu saya update di media sosial dan masuk media massa seperti ini, pasti banyak orang yang lihat. Takutnya ada yang asal mengaku-aku anggota keluarga atau saudara saya. Saya pun nggak tahu itu tentara siapa, karena keluarga saya pun tidak ada satu pun jadi tentara," jelas Novia.
Jadi tersangka
Aparat Reserse Kriminal Polsek Tambora telah mengamankan sopir taksi online berinisial GJ yang menganiaya penumpang bernama Novia Tambrani di kawasan Tambora, Jakarta Barat.
GJ ditangkap pada Jumat (24/12/2021) kemarin dan langsung ditahan di Polsek Tambora, Jakarta Barat. GJ diamankan di Plaza Slipi Jaya usai peristiwa yang viral di media sosial itu terjadi pada Kamis (23/12/2021) dini hari kemarin.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, saat ini kasus itu ditangani Polsek Tambora untuk proses lebih lanjut.
"Sopir taksi online GJ sudah diamankan dan ditetapkan tersangka," kata Zulpan kepada Tribunnews.com, Minggu (26/12/2021).
Zulpan menambahkan, bahwa tersangka yang merupakan mitra pengemudi Grab bernama Godelfridus Janter (47) ditetapkan sebagai tersangka atas laporan yang dilayangkan oleh korban Novia Tambrani
"Yang bersangkutan langsung ditahan di Rutan Polsek Tambora kemarin. Itu berdasarkan laporan dari korban di Polsek Tambora," tutur Zulpan.
Tanggapan Grab Indonesia