TRIBUNNEWS.COM - Video seorang satpam yang tersampai petir sempat menjadi perbincangan publik beberapa waktu lalu.
Video tersebut rupanya kejadian nyata yang dialami oleh satpam bernama Abdul Rosyid (35).
Saat ditemui di kediamannya, Rosyid mengaku bersyukur Tuhan masih melidungi dirinya saat ia tersambar petir.
Adapun, kejadian itu berlangsung di Area Loading CKB II Jalan Pal II, RT 04/03 Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara pada Senin (20/12/2021) lalu.
Meski nyawanya masih terselamatkan, Rosyid mengalami luka bakar hingga 65 persen.
Akibatnya, sebagian besar tubuh Rasyid seperti lengan kiri, dada, perut bagian kiri, kaki kiri, dan engkel kaki kanannya diperban.
Rosyid mengaku tidak menyangka musibah itu menimpa dirinya.
Saat kejadian, Rosyid sendiri mengaku pasrah kepada Tuhan saat dirinya tersambar petir.
Apalagi ketika itu dirinya dalam keadaan terlentang dengan kondisi tubuh yang kaku.
"Yang bisa bergerak cuman ujung jari tangan sama jari kaki. Kalau untuk badan kaku, udah ketekuk kayak ayam mau dipanggang," tuturnya kepada Warta Kota, Senin (27/12/2021).
Kala itu, Rosyid memakai payung dengan ujung berbahan besi, juga membawa satu unit handy talky (HT) di bahu kiri dan sebuah ponsel.
Baca juga: Penjelasan Ahli Soal Satpam Cilincing Kesambar Petir, Tiga Benda Ini jadi Penyebab Utama
Baca juga: Satpam di Cilincing yang Tersambar Petir Mengalami Luka Bakar di Tangan Kiri
Rosyid Masih Jalani Proses Pemulihan
Kini, ayah dua anak itu menjalani proses pemulihan di rumahnya yang berlokasi di Jalan Tambun Rengas RT 06/07, Kelurahan Cakung Timur Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
"Untuk saat ini saya istirahat, pemulihan, nanti bakal kontrol (ke rumah sakit) lagi tanggal 30," kata Rosyid.