TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nasib malang menimpa bocah perempuan yang masih duduk diĀ kelas 6 Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
Bocah berinisial EN (13) itu menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan prostitusi online.
Pelakunya diketahui adalah pacarnya sendiri RB (19).
Meninggalkan rumah pada Selasa (21/12/2021), EN dijual sebagai sebagai pekerja seks komersial (PSK) perempuan open booking online (BO).
Adapun transaksi open BO dilakukan di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan.
Baca juga: PSK yang Dikenal Pria Ini Lewat Kencan Online Ternyata Kawanan Perampok
EN akhirnya berhasil diselamatkan jajaran Polrestro Jakarta Timur pada Sabtu (25/12/2021) dari satu unit Apartemen Kalibata City tempat RB menyekap EN.
Paman EN, Hendra (32) mengatakan berdasar penuturan keponakannya RB sudah dua kali mencabuli korban lalu dijual kepada dua orang pria lewat aplikasi MiChat.
"Pengakuannya sudah dua kali dicabuli RB. Setelahnya dijual kepada dua orang pria di apartemen Kalibata. Dijual selama dua hari berbeda di sana," kata Hendra di Makasar, Jakarta Timur, Selasa (28/12/2021).
Berdasar penuturan murid kelas 6 Sekolah Dasar (SD) itu, EN dijual kepada seorang pria seharga Rp 400 ribu.
Dan kepada satu pria lainnya seharga Rp 300 ribu di Apartemen Kalibata City.
Belum diketahui pasti berapa banyak korban yang dijadikan perempuan Open BO oleh RB.
Namun saat penggerebekan dilakukan Unit Reskrim Polsek Makasar mengamankan tiga perempuan lain.
"Dari Rp 400 ribu yang pertama Rp 300 ribu diambil RB, katanya buat uang sewa kamar."
"Rp 100 ribu dikasih korban. Kedua dijual Rp 300 ribu, itu seluruh uangnya diambil pelaku," ujarnya.
Masih berdasar penuturan EN, Hendra menuturkan modus yang digunakan BP untuk membawa keponakannya lalu dijual sebagai perempuan open BO yakni dengan menawarkan kerja.
RB yang tercatat warga Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur itu memanfaatkan kepolosan EN sehingga korban percaya saat dibawa ke Apartemen Kalibata City.
"Kalau sekarang pelaku sudah tersangka atau enggak saya enggak tahu."
"Tapi yang menangani di Polres Jakarta Selatan. Kasusnya dilimpah karena kejadiannya di Jakarta Selatan," tuturnya.
Kasus ini terungkap setelah ibu EN, WS melaporkan anaknya hilang ke Polsek Makasar pada Jumat (24/12/2021).
Lalu, berdasar laporan tersebut penyelidikan dilakukan hingga menangkap RB.
EN, RB, dan perempuan lain yang diamankan di Unit Apartemen Kalibata City sempat dibawa ke Polrestro Jakarta Timur untuk pemeriksaan, tapi kasusnya kini dilimpah ke Polrestro Jakarta Selatan.
Pelimpahan kasus dilakukan karena dari hasil penyelidikan jajaran Polrestro Jakarta Timur EN dicabuli dan disekap di unit Apartemen Kalibata City yang disewa RB.