Sebagai kepala lingkungan, Muin mencari tahu penyebab rumah warganya sampai dicoret-coret.
Ternyata, massa yang menggeruduk rumah Amelita itu menagih pertanggungjawaban.
Kesal karena tak bertemu dengan yang dicari, gerombolan orang itu pun melakukan aksi vandalisme pada rumah tersebut.
"Dicoret-coret namanya orang banyak yang datang ke rumah dia, saya dulu sempat tanya saat kakaknya laporan, memang usahanya dibidang alkes (alat kesehatan)," ungkapnya.
Baca juga: Niat Melerai Keributan saat Makan di Warteg Kawasan Tanjung Priok, Anggota Polairud Malah Dikeroyok
Muin juga mendapatkan keterangan perihal alasan massa menyerang rumah Amelita.
Dari informasi yang didapat Muin, segerombolan orang tersebut melakukan aksi vandalisme itu akibat menjadi korban penipuan dari sang pemilik rumah.
Bahkan, terdapat puluhan orang yang terus mendatangi rumah yang telah sepi dari penghuninya hanya untuk mencari sang pemiliknya.
"Di daerah Pamulang ada, di luar Pamulang juga ada. Bahkan temen sekolah dan kuliahnya juga sampai kena, ini menurut korban yang cerita ke saya."
"Banyak, ada yang puluhan juta, ada yang ratusan juta ada pula yang sampai Rp 1 miliar lebih ya itu katanya korban loh ya. Saya juga kurang tahu tapi itu versi dari beberapa korban," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Rumah Mewah di Pamulang Digeruduk Massa, Pagarnya Dicoret "Penipu Alkes", Ada 2 Bangkai Ayam Busuk,