Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memiliki alasan tersendiri mengapa pihaknya menganggarkan belanja karangan bunga mencapai Rp1,1 miliar di APBD 2022.
Belanja karangan bunga bukan tahun ini saja dianggarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, hampir setiap tahun APBD wilayah setempat menyalipkan item tersebut.
Berdasarkan data situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bekasi, tertera item belanja dengan nama paket pengadaan karangan bunga dengan nomor tender 19841359.
Dalam rinciannya, item belanja pengadaan karangan bunga berada di satuan Sekretariat Daerah tahun anggaran 2022 nilai pagu paket Rp1.139.790.000.
Tender paket pengadaan karangan bunga diikuti sebanyak 14 perusahaan, berdasarkan hasil evaluasi pemenangnya yakni, CV Idea Kreasi Mandiri.
Baca juga: Geger Pemkot Bekasi Belanja Karangan Bunga Rp 1,1 Miliar, Wali Kota Angkat Bicara
Perusahaan tersebut memilik harga penawaran sebesar Rp1.084.800.000 di bawah harga nilai pagu yang ditetapkan dalam APBD 2022 Kota Bekasi.
Dalam situs yang sama, belanja karangan bunga merupakan item yang kerap dimasukkan dalam APBD Kota Bekasi di hampir setiap tahunnya.
Pada APBD 2021 silam, belanja karangan bungan yang digelontorkan Pemkot Bekasi sebesar Rp993,3 juta.
Lalu pada 2020, nilai HPS (harga perkiraan sendiri) untuk belanja karangan bunga sebesar Rp964 juta, 2019 sebesar Rp766,5 juta.
Banyak Undangan dari Warga
Menanggapi hal itu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, anggaran belanja karangan bunga telah disesuaikan dengan kebutuhan yang ada.
"Nah, Rp1,1 (miliar) itu ya satu hari aja wali kota diundang oleh puluhan warga," kata Rahmat di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, Selasa (4/1/2022).
Menurut dia, dengan mengirimkan karangan bunga ke warga yang mengundang kepala daerah diharapkan dapat membuat rasa bahagia.